Duh..Setiap Hari, Warga Bali Kehilangan Sepeda Motor

30 Desember 2013, 22:04 WIB
Kapolda+Bali+Benny+Mokalu+Kabarnusa
Kapolda Bali AJ Benny Mokalu (Kabarnusa)

Kabarnusa.com, Denpasar – Kasus pencurian sepeda motor di Bali tergolong tercatat dalam sehari ada satu laporan sepeda motor yang hilang dicuri.

“Dalam sehari ada satu motor yang hilang dan dicuri di wilayah Bali,’ terang Kapolda Bali Irjen Albertus Julius Benny Mokalu saat jumpa pers akhir tahun di Rumah Makan Pondok Kuring Denpasar, Senin (30/12/2013).

Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat lebih waspada saat memarkir kendaraan memilih tempat aman dan memasang kunci pengaman ganda.

Didampingi Wakapolda Kombes I Gusti Ngurah Raharja Subiakta, Benny menuturkan kriminalitas di Bali secara umum mengalami penurunan 3.89 persen.

Dari 8.100 kasus di tahun 2012 mengalami penurunan menjadi 7.785 kasus di tahun 2013.

Kata Benny, untuk kasus tertentu seperti curat dan curanmor meningkat. curanmor dari 347 kasus menjadi 539.

  

Untuk tindak kejahatan konvensional tahun ini, terdapat 6.984 kasus dan baru bisa diselesaikan 4.820 kasus atau masih menunggak 2.164 kasus.

Tahun lalu terdapat 7.355 kasus dengan penyelesaian 5.176 kasus.

“Saya sudah perintahkan kepada Direskrimum, Direskrimsus maupun para kapolres supaya selektif prioritas terhadap kasus-kasus yang terjadi,” tegas mantan Kapolda Bengkulu itu.

Meskipun secara umum kejahatan konvensional menurun, namun untuk beberapa kasus tertentu meningkat.

Kasus yang meningkat pencurian biasa dari tahun sebelumnya 481 kasus sekarang meningkat 540 kasus.

“Pencurian dengan pemberatan (curat) dari 588 kasus menjadi 639 kasus. Perampasan disertai pengancaman dari 33 kasus menjadi 48 kasus, penipuan dan penggelapan dari 149 kasus menjadi 177 kasus.

Pengeroyokan dari 67 kasus menjadi 106 kasus, serta menyetubuhi anak dibawah umur dari 22 kasus menjadi 43 kasus.

Sedangkan, kasus-kasus yang menurun diantaranya pencurian dengan kekerasan dari 60 kasus turun 55 kasus.

Demikian juga, pembunuhan dari 15 kasus turun 12 kasus, perkosaan dari 17 kasus turun 10 kasus, judi dari 655 kasus menjadi 427 kasus, serta narkoba dari 309 kasus turun 296 kasus.

Selain itu, lakalantas secara kuantitas juga mengalami penurunan yaitu 21.34 persen, dari 2.535 kasus menjadi 1994 kasus.

Untuk korban meninggal dunia, tahun lalu tercatat 559 orang dan turun 500 orang. Kemudian luka berat dari 1.251 orang turun 617 orang serta luka ringan dari 2.670 orang turun 2.524 orang.

“Saya akan perintahkan supaya kapolres dan kasat lantas selalu memantau penerbitan SIM,” demikian Benny. (rma)

Artikel Lainnya

Terkini