![]() |
Bali menjadi tuan rumah launching secara langsung Gernas BBI yang dilaksanakan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai/ist |
Denpasar – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati
menegaskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) memberikan
harapan baru bagi bangkitnya ekonomi khususnya pelaku UMKM.
Untuk itu, dia mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI)
yang dicanangkan pemerintah pusat. Terlebih, Bali menjadi tuan rumah launching
secara langsung Gernas BBI yang dilaksanakan di Bandara Internasional I Gusti
Ngurah Rai, Senin (11/1/2021).
Pada saat bersamaan launching dilaksanakan secara online di Bandara
Soekarno-Hatta dan Yogyakarta International Airport.
Kegiatan launching di Bandara Ngurah Rai, dihadiri secara langsung oleh Menkop
UKM Teten Masduki dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
(PPPA) Bintang Puspayoga.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hadir di Bandara Soekarno-Hatta, dan
Gubernur BI Perry Warjiyo, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar
Pandjaitan, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja hadir secara virtual.
Wagub Cok Ace menyampaikan, pandemi Covid-19 memberi tekanan berat bagi
perekonomian Daerah Bali yang banyak bertumpu pada sektor pariwisata. Bahkan,
pada triwulan ketiga tahun 2020 lalu, pertumbuhan ekonomi Bali sempat
mengalami kontraksi hingga minus 12,28 persen.
Beruntung, kondisi itu mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan seiring dengan
mulai meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan domestik pada momen pergantian
tahun.
Hanya saja, upaya pengendalian penyebaran Covid-19 melalui Pemberlakuan
Pembatasan Kesehatan Masyarakat (PPKM) wilayah Jawa-Bali kembali menjadi
tantangan bagi upaya pemulihan ekonomi.
Kandati demikian, Guru Besar ISI Denpasar ini menyebut launching Gernas BBI
yang dilaksanakan di tengah pandemi sebagai sebuah peluang baru bagi upaya
pemulihan ekonomi.
Gernas BBI memberi harapan baru bagi bangkitnya sektor ekonomi, khususnya
UMKM. Dia berpendapat, di tengah keterpurukan ekonomi, UMKM termasuk sektor
yang cukup mampu bertahan dan menyesuaikan diri.
“Ditengah situasi sulit, pelaku UMKM terpacu untuk berkreasi dan berinovasi
menghasilkan karya-karya untuk memenuhi selera konsumen,” tandasnya.
Lebih dari itu, transformasi digital yang terjadi pada berbagai sektor
ditangkap pelaku UMKM sebagai peluang untuk bertahan dan mengembangkan usaha
mereka. Cok Ace berharap, Gernas BBI yang digalakkan pemerintah pusat memberi
dampak positif bagi pelaku UMKM, khususnya di Pulau Dewata.
Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dalam arahan yang
disampaikan secara virtual mengatakan, Gernas BBI merupakan kerja sama antara
pemerintah pusat, pemerintah daerah dan swasta.
Gerakan ini dimaksudkan untuk mempromosikan produk UMKM agar semakin diminati
dan dibeli masyarakat.
“Produk yang dihasilkan UMKM kita kualitasnya makin baik, melalui gerakan ini
kita ingin merubah mindset terhadap produk UMKM yang nyatanya memang memiliki
kualitas premium dan membanggakan. Kita juga harus betul-betul membeli dan
menggunakan produk artisan Indonesia, yang kini sudah dipermudah diperoleh
melalui digital,” ujarnya.
Salah satu target gernas BBI di 2021 adalah membangkitkan ekonomi Bali, lalu
dilanjutkan di provinsi lain.
Pada acara sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa
stakeholder transportasi siap mendukung gerakan BBI. Salah satunya dengan
memberikan fasilitas area komersil dan display produk UMKM di simpul
transportasi seperti bandara, terminal dan stasiun.
“Kami bersama stakeholder transportasi mendukung penuh gerakan kampanye BBI
dalam rangka memperkuat industri UMKM dalam negeri. Bisa dibayangkan jika
seluruh masyarakat Indonesia membeli produk lokal, industri UMKM di dalam
negeri akan semakin maju,” ujarnya.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan senang bisa terlibat
langsung dalam mendukung gernas BBI. Sebab ia paham betul posisi UMKM sebagai
pilar perekonomian Indonesia.
“Saya senang sekali BCA dapat mendukung UMKM di Indonesia dalam program
pemerintah, yaitu gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia,” ucapnya.
Pihaknya menyadari, UMKM merupakan pilar perekonomian bangsa Indonesia. BCA
mempunyai program Bangga Lokal yang satu visi dengan BBI. Sebagai wujud
dukungan, BCA menyediakan permodalan hingga infrastruktur transaksi untuk
menyukseskan program ini.
Peluncuran Gernas BBI kali ini mengambil tema ‘Produk UMKM Indonesia Menjadi
Tuan Rumah di Negeri Sendiri’.
Setelah dilaksanakan di tiga bandara, launching Gernas BBI juga akan
dilanjutkan di Stasiun Gambir beberapa waktu ke depan. Usai menghadiri
launching, Wagub Cok Ace dan undangan lain meninjau pameran dan membeli
beberapa produk UMKM. (rhm)