Denpasar – Jajaran inspektorat Provinsi Bali untuk menjaga dan meningkatkan kinerjanya agar kedepan mampu mempertahankan prestasi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Harapan itu disampaikan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang akrab disapa Cok Ace, dalam arahannya dihadapan jajaran pimpinan dan staf Inspektorat Provinsi Bali, di Kantor Inspektorat Provinsi Bali, Renon, Denpasar, Jumat (5/4/2019).
“Tidak mudah untuk mempertahankan Opini WTP yang sudah bertahan selama 5 tahun dan dengan kerja keras kita semua saya harap opini WTP ini bisa diraih kembali untuk ke-6 kalinya,” katanya.
Opini WTP merupakan sebuah penilaian yang sekaligus memberikan citra positif bagi pemerintah provinsi Bali di mata masyarakat, terutama mengenai kinerja dan transparansi.
“Kalau boleh saya katakan, opini tersebut merupakan etalase dan jajaran inspektorat adalah urat nadi dari citra baik pemprov di mata masyarakat, karena msyarakat sangat perhatian terhadap pencapaian opini WTP tersebut,” tandas Penglingsir Puri Ubud ini.
Kepala Inspektorat Provinsi Bali I Wayan Sugiada menggarisbawahi pernyataan Wagub yang mengungkapkan opini WTP merupakan cerminan dari transparansi pemerintah daerah.
Kata dia, opini tersebut merupakan gambaran kepada masyarakat untuk kinerja pemerintahan yang efektif, efisien dan ekonomis. Pihaknya berkomitmen meningkatkan pengawasan dan mewujudkan good governance melalui reformasi birokrasi serta efisiensi anggaran.
“Yang tak kalah penting, mendengarkan pula laporan-laporan masyarakat sesuai dengan salah satu indikator penting yakni pengawasan publik,” tutur Sugiada. Fungsi Inspektorat juga ibaratnya ‘rem’ bagi pemerintah daerah untuk lebih efektif dalam penggunaan anggaran.
Tentunya, berperan semacam ‘early warning’ untuk pencegahan dini bagi pengguna anggaran, maka dari itu kami juga akan melakukan pertemuan rutin dengan OPD-OPD untuk sama-sama mendampingi dalam penggunaan anggaran. (rhm)