Wagub Cok Ace Sebut Pariwisata sebagai Bonus dalam Konsep Ekonomi Kerthi Bali

Konsep yang dirancang Gubernur Wayan Koster justru bertujuan mengembalikan marwah bahwa sesungguhnya pariwisata itu datangnya dari budaya.

27 November 2021, 20:21 WIB

Badung – Dalam konsep Ekonomi Kerthi Bali yang kini digaungkan Pemerintah Provinsi Bali menempatkan sektor pariwisata pada posisi ke-6 yang disebut sebagai bonus.

Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menyampaikan itu saat membuka forum Indonesia Tourism Outlook (ITO) 2022 yang diselenggarakan secara offline di Pecatu Hall, Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Jumat (26/11/2021).

Wagub Cok Ace memperkenalkan Konsep Ekonomi Kerthi Bali yang dirancang Gubernur Bali Wayan Koster dalam kegiatan yang berlangsung offline dan diikuti peserta secara daring.

Genjot Sektor Pertanian, Wagub Bali Dorong Pemanfaatkan Teknologi

Diketahui, baru-baru ini, Gubernur Bali Wayan Koster meluncurkan sebuah buku yang memuat konsep Ekonomi Kerthi Bali (EKB).

Dijelaskannya, Konsep ini bertujuan menyeimbangkan struktur dan fundamental perekonomian Bali dengan memperhatikan potensi alam, manusia dan kebudayaan lokal Bali, terutama di sektor pertanian, kelautan dan kehutanan dan industri kerajinan rakyat branding Bali.

“Dalam konsep EKB, sektor pariwisata ditempatkan pada posisi ke-6 dan disebut sebagai bonus,” tegas Wagub Cok Ace.

Gubernur Koster Dukung Kolaborasi dengan BNN, KPK dan BNPT

Artikel Lainnya

Terkini