Wah.. Baru Dilantik Dewan Bali Ingin Gaji Rp50 Juta

12 September 2014, 17:32 WIB

Kantor%2BDPRD%2BBali Kabarnusa.com

KabarNusa.com
Kalangan anggota DPRD Bali langsung menuntut gaji tinggi sekira Rp50
Juta agar bisa dikatakan layak dan bisa mencukupi kebutuhan keluarga
setiap bulannya.

Anggota DPRD Bali meminta kenaikan gaji. Gaji yang ada saat ini dianggap kurang untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Politisi
dari Partai NasDem, I Wayan Kari Subali mengakui jika gaji saat ini
sebesar Rp24 juta, tidak cukup memenuhi kebutuhan hidup keluarganya dan
akivitas politik.

“Gaji saya tidak cukup untuk anak istri,” kata Kari Subali kepada wartawan di DPRD Bali, Jumat (12/9/2014).

Untuk itu, dia berharap gajinya dapat dinaikkan.

“Kami
mensyukuri jika dinaikkan. Kami akui kekurangana. Apalagi kami banyak
punya pendukung,” kata pendukung Jokowi pada Pilpres 9 Juli 2014.

Dukungan
kenaikan gaji juga dilontarkan anggota DPRD Dewa Nyoman Rai yang
menyebut angka layak gaji seorang dewan adalah Rp50 juta.

“Aangka
itu layak dan tepat jika dibandingkan dengan proporsionalitas kinerja
dewan. “Ya Rp50 juta lah,” sebut politisi PDIP itu.

Sementara, anggota DPRD Bali dari Partai Golkar I Nyoman Sugawa Korry,menyebut masalah gaji sangat relatif.

“Gaji itu relatif. Belum tentu gaji besar cukup atau kecil kurang,” selorohnya.

Meski demikian, dia sependapat dengan wacana kenaikan gaji yang mencuat belakangan ini agar disetujui.

“Sepanjang
sesuai aturan, peningkatan gaji itu tak masalah. Tapi kalau tidak
sesuai ya, kami juga tidak mau terima. Kuncinya di aturan,” tegas dia.

Dia
mencontohkan, beratnya beban wakil rakyat, semisal potongan gaji untuk
partai dari Rp24 juta itu, untuk tingkat provinsi Rp3 juta, kabupaten
Rp1 juta lalu fraksi Rp1 juta.

“Belum lagi konstituen dan sumbangan lainnya,” tutur pengusaha sukses asal Buleleng itu. (kto).

Artikel Lainnya

Terkini