![]() |
Wakil Presiden India Mohammad Hamid Ansari dan Presiden Joko Widodo (foto:liputan6) |
Kabarnusa.com – Dalam lawatannya ke Indonesia Wakil Presiden India, Mohammad Hamid Ansari dijadwalkan mengunjungi Bali untuk meresmikan patung tokoh perdamaian dunia Mahatma Gandhi di kampus Universitas Udayana.
Terkait kedatangan Hamid, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI M. Setyo Sularso bersama Waka Polda Bali Brigjen Pol I Nyoman Suryasta memimpin Apel Gelar Pasukan di Lapangan Lagoon Nusa Dua, Bali, Selasa (3/12/2015).
Gelar pasukan dalam rangka Pengamanan VVIP Kunjungan Wakil Presiden India beserta Isteri dan rombongan di Provinsi Bali.
Mohammad Hamid beserta Istri dan rombongan ke Bali adalah dalam rangka memberikan kuliah umum dan meresmikan Patung Mahatma Gandhi di Universitas Udayana di Jimbaran Badung.
Agar pelaksanaan pengamanan VVIP nanti berjalan dengan aman dan lancar, dilaksanakan Apel Gelar Pasukan.
Tujuannya, mengecek sejauh mana tingkat kesiapan pasukan pengamanan baik secara perorangan maupun satuan sesuai Prosedur Tetap (Protap) VVIP, sehingga tidak terjadi tumpang tindih maupun salah prosedur dalam pelaksanaannya.
Selain itu, apel gelar pasukan pengamanan ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk melaksanakan koordinasi antar unsur yang ada di lapangan.
Dengan begtu, tidak terjadi kesalahan sekecil apapun dalam pelaksanaannya serta bila terjadi kendala di lapangan dapat segera diatasi.
Dalam setiap pelaksanaan tugas pengamanan VVIP, Kodam IX/Udayana selaku Koops Pam VVIP wilayah Bali Nusra dibantu Polda, Pemerintah Daerah setempat dan unsur pendukung lainnya selalu bersinergi untuk mencapai tujuan dan sasaran pengamanan secara optimal.
“Adanya pengecekan melalui apel gelar pasukan ini mempertegas adanya kejelasan tugas, tanggung jawab dan rantai Komando yang efektif dan efisien,” tegas Pangdam Sularso.
Pangdam Sularso menekankan, seluruh personel yang tergabung dalam Satgas Pengamanan VVIP untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dengan cara meningkatkan kepekaan terhadap segala kemungkinan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak lain,
“jangan ragu dalam bertindak dan tingkatkan koordinasi secara optimal dengan seluruh unsur yang terkait,” tegas Sularso.
Jajarannya diminta mencermati perkembangan situasi secara terus menerus dan laporkan dengan segera bila terdapat kejanggalan dalam pelaksanaan tugas. (rhm)