Wapres Kalla Ingatkan Bahaya Kejahatan Terorisme Dunia

8 November 2016, 00:00 WIB

NUSA DUA – Pembukaan Sidang Umum Interpol Wakil Presiden RI  Bapak Moh Jusuf Kalla mengingatkan negara-negara untuk bekerjasama memerangi bahaya kejahatan terorisme dan cyber crime yang sangat mengganggu ketertiban umum dan mengancam keselamatan dunia.

Dia juga menyampaikan tugas kepolisian sangat berat saat ini guna menjamin semua kesalamatan dan ketertiban di masyarakat.

“Berkenaan dengan penganggulangan teroris kita perlu meningkatkan informasi Intelijen baik secara nasional maupun Internasional,” kata Wapres Kalla di Nusa Dua Senin (7/11/2016).

Kalla berterima kasih kepada negara negara dunia yang mau membagi pengetahuan dalam penganggulanagan terorisme kepada Indonesia.

Saat ini penyalahgunaan internet digunakan bagi para teroris untuk  melakukan perkembangannya. Sebagai perioritas utama dalam penanggulangan terorisme, agar dibahas dalam sidang interpol ini.

Selain itu, juga kejahatan Cyber Crime sangat menjadi masalah utama saat ini yang dapat menganggu ketertiban umum sehingga perlu meningkatkan kerjasama bilaterral maupun multiterral antar negara.

Di akhir sambutan, Kalla mengharapkan, agar kepolisian bisa menjaga ketertiban dunia menjamin keselamatan bagi masyarakat.

Usai memberi sambutan, Kalla membuka Sidang Umum INTERPOL ke-85 didampingi Kapolri Jenderal Tito Karavian, Presiden INTERPOL,  Mrs Mireille Ballestrazzi dan Gubernur Bali Made Mangku Pastika.

Presiden INTERPOL Mrs Mireille Ballestrazzi sidang interpol menegaskan motto kebhinekaan dalam sidang interpol mudah-mudahan dapat dijadikan contoh bagi negara lain untuk bekerjasama dalam penanganan kejahatan internasional.

Dalam sidang umum interpol ini, akan memetakan jalur global kejahatan. sehingga perlu koordinasi dan bekerjasama untuk membuat komitmen bersama dalam menghadapi tantangan untuk mengatasi terroisme dan kejahatan internasional.

“Dalam sidang interpol ini  diharapkan dapat dibuat modul modul baru untuk mengatasi terorisme dan kejahatan lainnya,” ujar dia.

Dalam hal ini ketahanan keuangan dan motivasi menjadi modal untuk kelangsungan dan kemajuan interpol. Sidang interpol kali ini nantinya akan dapat membuat keputusan baru, memilih anggota baru dan membahas isu-isu internasional yg akan dikoordinasikan untuk kemajuan interpol. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini