BULELENG – Tidak hanya nelayan lokal, warga negara asing juga turut meramaikan peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke 72 lewat Lomba Perahu layar yang digelar Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Perikanan pada 10 Agustus 2017 pukul 10.00 Wita.
Pada lomba kali ini, ikuti 90 peserta dari berbagai kelompok nelayan. Mereka akan memulai stat dari pesisir pantai desa Kerobokan Kecamatan Sawan dan kemudian para peserta akan finish di pesisir Pantai Lovina.
Dari sembilan puluh jumlah peserta yang ikut dalam competisi itu salah satunya adalah warga negara asing bernama Filiip (60) asal negara Francis. Dia bahkan untuk kali kedua ikut lomba perahu layar ini.
Filiip yang tinggal di daerah Sanur mengaku senang dengan wilayah Lovina yang mempunyai ombak kecil. Bersama sang pemandu (Gauide Kadek Budi Artana), ketika mencoba perahu layarnya, mengatakan sangat senang bisa mengikuti competisi ini, walaupun usianya kini 60 tahun.
Kegemaran Filiip dalam berlayar membuat dirinya tak patah semangat dalam ikut competisi lomba perahu layar yang di gelar tahun ini oleh pemerintah Kabupaten Buleleng, bahkan Filiip juga sebelumnya pernah membersihkan sampah plastik yang menghiasi perairan kawasan pantai Lovina hingga didapat satu perahu sampah plastik olehnya.
“Ya berusaha sedikit mencari kemenangan, tapi ikut juga berpartisifasi dalam competisi, karena saya suka berlayar jadi saya ikut dalam competisi yang ke dua ini, apalagi saya suka dengan daerah lovina.
Dan dulu saya pernah bersihkan sampah di perairan lovina, saya dapatkan 1 boat sampah plastik saja. Saya harapkan masyarakat ikut peduli jangan buang sampah sembarangan”.
Ia menyebutkan, dalam ajang competisi ini ia langsung membawa perahu layarnya dari pantai Sanur ke Buleleng. “Mendengar ada kompetisi, saya langsung dari sanur membawa perahu ke Buleleng, “I hear about boat competition immediately brought boat from sanur to buleleng”.
Lomba perahu layar digelar Pemkab Buleleng mendapat dukungan, Polres Buleleng seperti disampaikan Kasat Pol Air Putu Ariana, pengamanan di berbagai titik guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan seperti keselamatan mereka saat mengikuti lomba di tengah laut.
“Untuk pengaman dilaut kita kerahkan 1 Ruber Boat dan 10 anggota kita siapkan untuk mengantisifasi hal yang tidak kita inginkan saat mereka berlayar, dan kita himbau mereka untuk menggunakan lif jaket,” ujar Ariana. (gde)