DENPASAR – Warga Kota Denpasar berbaur dengan warga negara keturunan India merayakan Festival Holi (The Colour of Festival) di Lapangan Puputan Denpasar Bali. Festtival Holi dipusatkan selatan Lapangan Puputan diikuti masyarakat dari berbagai kalangan mulai anak-anak, remaja dan dewasa, Sabtu (18/3/17).
Mereka sudah bersiap-siap membawa bubuk berwarna-warni dan bersiap melempar ke orang-orang yang berada di dekat mereka. Susaana festival semakin meriah ketika dua unit mobil pemadam kebakaran turut menyemburkan air ke tengah warga Kota Denpasar.
Banyak warga bersorak gembira terkena guyuran air dari selang besar yang dipegang petugas pemadam kebakaran. Baju dan celana para peserta yang merayakan Holi pun menjadi berwarna-warni. Diketahui, Festival Holi di Negara asalnya sendiri yaitu merupakan Festival menyambut musim semi.
Namun, dalam Mitologi Hindu India diasosiasikan sebagai bukti cinta Dewa Krisna dan istrinya Radha. Di India Festival Holi dirayakan selama dua hari. Hari pertama dikenal Holika Dahan di mana hari pertama dimaknai dengan ritual pembakaran Iblis Holika di depan Api Unggun.
Sedangkan hari kedua dikenal Rangwali Holi, biasanya masyarakat Hindu India melemparkan bubuk warna-warni bahkan air yang telah dicampur bubuk warna ke orang-orang sekitar mereka. Perayaan Holi di Kota Denpasar juga disisi dengan musik-musik India untuk memanaskan kegiatan.
Warga Kota Denpasar larut dalam lantunan music dan banyak yanh ikut berjoget di tengah guyuran air. Salah satu peserta Holi yang kebetulan WNA asal India bernama Vijay mengatakan, perayaan Holi di Bali sangat luar biasa dan tidak kalah meriah seperti di India.
Ia berujar sangat senang bisa merayakan dengan warga Bali yang sangat ramah. “Perayaan Holi di sini sangat luar biasa, senang bisa merayakan dengan warga Bali yang begitu ramah,” imbuh Vijay. Usai Perayaan Holi para warga Denpasar pun turut mengambil sisa sampah plastik wadah bubuk warna untuk dikumpulkan di kantong sampah yang telah disediakan oleh penyelenggara. (gek)