Warga Keluhkan Sampah Depo Mandala Krida Jogja Meluber ke Jalan hingga 30 Meter

Dampak dari tumpukan sampah Depo Mandala krida Yogyakarta membuat pedagang di sekitar depo merasa terganggu dan berimbas pada usaha mereka karena pembeli tidak nyaman dengan bau menyengat.

21 Juni 2024, 18:53 WIB

Yogyakarta – Warga mengeluhkan sampah di Depo Mandala Krida Yogyakarta selain mengeluarkan bau menyengat tumpukan sampah plastik bercampur sampah organik meluber ke jalan hingga sekira 30 meter.

Dari pantauan di lokasi, sampah di depo terbesar Kota Yogyakarta yakni Depo Mandala Krida meluber ke jalan sampai 30 meter Jumat 21 Juni 2024.

Dampak dari tumpukan sampah membuat pedagang di sekitar depo merasa terganggu dan berimbas pada usaha mereka karena menjadikan pembeli tidak nyaman.

Bali Jagadhita V Tahun 2024 Bukukan Transaksi Penjualan UMKM Lebih dari Rp527 juta

Painem, misalnya, salah satu pedagang yang mengaku pendapatannya kini turun, bahkan tak mampu menutup modal.

“Hari ini cuma dapat Rp 152 ribu, belum nanti Rp 30 ribu untuk biaya bongkar tenda. Padahal modalnya Rp 300 ribu,” katanya kepada wartawan

Disebutkannya, pada 15 Juni lalu, ia mengaku sempat pingsan sampai dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) karena tidak tahan dengan bau sampah menyengat. Saat itu, timbunan ampah diangkut menggunakan alat berat ekskavator.

Forum Cik Ditiro Jogja Desak PBNU Tolak Kelola Tambang, Nilai Ormas Tak Kompeten

Artikel Lainnya

Terkini