Warga Keluhkan Sampah Depo Mandala Krida Jogja Meluber ke Jalan hingga 30 Meter

Dampak dari tumpukan sampah Depo Mandala krida Yogyakarta membuat pedagang di sekitar depo merasa terganggu dan berimbas pada usaha mereka karena pembeli tidak nyaman dengan bau menyengat.

21 Juni 2024, 18:53 WIB

Kala sampah diambil pakai bego alat pengeruk (ekskavator) kemarin, dirinya pingsan masuk rumah sakit karena bau sampah.

“Saat itu dagangan sepi juga,” Painem mengimbuhkan.

Adanya tumpukan sampah ini, kata Painem termasuk tumpukan terparah semenjak dirinya berdagang sejak 2010.

Kunjungi Keraton Jogja, Presiden Jokowi Santap Lupis dan Cenil

Dia menyebutkan, sebelum Corona masih habis sampai 7 kilo, sekarang semenjak sampah ini cuma dapet 2 kilo. Minggu dulu bisa Rp 800 ribu, sekarang paling Rp 200 ribu,” bebernya.

Situasi itu mau tidak mau harus diterimanya sebab jika tidak kerja malah memperburuk kondisinya bisa-bisa keluarganya tidak makan.

“Tapi kalau kerja seperti ini terus (bau sampahh), saya juga nggak tahan,” selorohnya.

Demi Rasa Kemanusiaan, Pemprov Bali Kremasi 11 Jenazah Terlantar

Sampah terlihat menumpuk dan meluber hingga ke badan jalan tersebut menimbulkan bau tidak sedap. Beberapa orang seperti pengendara terlihat menutup hidung saat melewati depo yang berada di tengah kota pelajar itu. ***

Artikel Lainnya

Terkini