Warga Kregenan Kraksaan Resah Bau Kandang Ayam dan Lalat

Warga RT 02 RW 03 Dusun Silayar, Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, resah bau busuk diduga dari kandang ayam perbatasan Desa Pejarakan Kulon

27 Juni 2025, 07:06 WIB

Probolinggo – Warga RT 02 RW 03 Dusun Silayar, Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, tak kuasa menahan keresahan. Selama lebih dari tiga tahun, mereka hidup di bawah bayang-bayang bau busuk menyengat yang diduga berasal dari kandang ayam daging di perbatasan Desa Pejarakan Kulon. Tak hanya bau, serangan lalat berukuran besar turut mengancam kesehatan dan kenyamanan warga.

Kandang ayam potong memang memiliki potensi dampak negatif yang serius bagi lingkungan sekitar. Bau tak sedap, populasi lalat yang melonjak, hingga risiko penyebaran penyakit menjadi momok menakutkan bagi penduduk. Kondisi inilah yang kini dirasakan warga Kregenan, membuat mereka merasa tak nyaman dan terancam.

Keluhan ini disampaikan langsung oleh MS, Ketua RT 02 Dusun Silayar, Desa Kregenan. Ia menceritakan awal mula dirinya mencium aroma busuk yang begitu pekat.

“Sebenarnya bau ini sudah lebih dari 3 tahun. Awalnya di musala saya bingung bau apa, saya kira pakaian saya. Ternyata warga bilang baunya dari arah barat,” ungkap MS. Ia menduga kuat bau tersebut berasal dari kandang ayam yang blower-nya menghadap ke arah permukiman warga. “Jadi warga sudah lama terkena dampak dari bau ini,” tambahnya.

Bau Menyengat Siang Malam, Lalat Menyerbu Rumah Warga

Lebih lanjut, MS menjelaskan dampak nyata yang dirasakan warganya. “Siang malam baunya itu menyengat. Saat ini mungkin masih belum diisi ayamnya, jadi tidak seberapa baunya,” tuturnya. Namun, masalah tak berhenti di situ.

“Bukan hanya baunya saja yang sampai sini, Pak. Lalatnya itu besar-besar masuk ke rumah-rumah, nyamperin makanan. Lalat itu kan bisa bawa penyakit, Pak,” jelasnya dengan nada khawatir.

Melihat kondisi ini, MS mendesak instansi terkait untuk segera menindaklanjuti keluhan warga agar dampak negatif ini bisa segera teratasi.

“Kami bukannya mau mengganggu dan melarang yang namanya orang usaha, Pak. Namun, lihat lingkungan terlebih dahulu, ada dampak tidak untuk warga. Apalagi blowernya dihadapkan ke sini,” tegas MS. “Harapan kami warga Kregenan, tolong kepada yang berwenang agar supaya ditertibkan.”

Pemilik Kandang Bingung, Klaim Baru Ada Keluhan

Menanggapi keluhan ini, tim media mencoba mengonfirmasi EP, pemilik kandang ayam daging, melalui pesan singkat WhatsApp. EP justru mengaku terkejut dan merasa aneh dengan keluhan tersebut. “Waalaikumsalam. Kandang saya sudah lama ada dan kok aneh ya, baru ada bau sekarang,” jawabnya.

Ia menambahkan, “Selama 4 tahun ini tidak ada warga Kregenan yang ke kandang komplain masalah bau, apalagi jalan ke kandang lalu lintas orang Kregenan yang lalu lalang. Jika ada bau pasti bilang ke saya. Apalagi yang punya kandang sebelah kan juga orang Kregenan, pas timurnya kandang, jadi kalau ada bau pasti konfirmasi ke saya juga.”

Perbedaan pandangan antara warga dan pemilik kandang ini menunjukkan adanya kebutuhan mendesak akan mediasi dan investigasi lebih lanjut dari pihak berwenang untuk mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak. ***

Berita Lainnya

Terkini