Warga Mendoyo Sandera 2 Penambang Pasir

7 Oktober 2014, 00:30 WIB
ilustrasi

KabarNusa.com – Warga Banjar Adat Cita Nirmala Sari, Desa Yehembang, Mendoyo, sempat menyandera dua orang yang diduga hendak melakukan pencurian pasir laut di wilayah mereka.

Dua orang warga masing-masing dengan mobil Cery pik-up dan truk engkle, Minggu (5/10/2014) sekitar pukul 22.30 wita mendekati Pantai Yehembang.

Warga yang mengetahui ada dua mobil melintas tanpa lampu di pantai Yehembang, langsung melakukan pengecekan.

Diketahui kedua orang itu WW dan MD WR, merupakan warga lokal Yehembang yang dikenal sebagai penggali pasir laut.

Puluhan warga langsung mencegat dua mobil yang dikendarai mereka dan mengepungnya.

Warga yang tersulut emosi kemudian sempat menyandra kedua warga tersebut karena menduga akan melakukan pencurian pasir laut. 

Sempat warga akan mengadili kedua warga tersebut sesuai aturan awig-awig desa adat yang telah disepakati.

Namun niat kandas lantaran warga tidak menemukan pasir laut di atas dua mobil.

Sempat terjadi ketegangan antara warga dengan dua oknum warga tersebut. Apalgi, kedua warga itu membantah akan melakukan pencurian pasir laut. Melainkan ke pantai Yehembang untuk memasang jaring penangkap ikan.

“Masak orang nyaring tidak membawa jaring, ini kan aneh,” ujar salah seorang warga.

Untuk menghindari kericuhan yang lebih parah, petugas Polsek Mendoyo tiba di lokasi untuk memediasi.

Akhirnnya, lantaran tidak cukup bukti kedua warga tersebut dilepas dan warga langsung  membubarkan diri.

“ Kita harus pasang portal lagi biar pelaku tidak bisa lagi mengambil pasir laut. Mereka bisa membawa turun mobil ke pantai karena portal di rusak,” terang warga.

Kapolsek Mendoyo Kompol Wayan Sinaryasa saat dikonfirmasi kemarin membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari Kelian Banjar Pasar terkait pencegatan terhadap dua orang oknum warga.

Pihaknya telah menindaklanjuti dengan menugaskan Babinkamtibmas untuk memediasi masalah tersebut.

“ Dua oknum warga yang dicegat itu juga tidak terbukti mencuri pasir laut karena di mobilnya masing-masing tidak ada pasir laut. Masalah tersebut sudah dimediasi,” imbuhnya. (dar)

Berita Lainnya

Terkini