Warung Rakyat di Bali Ini Usung Tagline Bayar Semampunya, Seperti Apa?

Pembukaan Warung Rakyat, bertujuan mewujudkan kesetiakawanan sosial berbasis partisipasi kolektif masyarakat dengan menyediakan makan bergizi bagi masyarakat yang membutuhkan dengan harga terjangkau.

5 Desember 2024, 07:13 WIB

Denpasar – Acara soft opening Warung Rakyat mengusung tagline, makan bayar semampunya dilakukan langsung Purwo Handoko, founder Sayaga Bali Initiatives.

Diawali upacara tradisi ritual Mecaru dan Melaspas, soft opening Warung Rakyat berlangsung di Cemagi, Kabupaten Badung, Provinsi Bali Rabu 4 Desember 2024 .

Perbekel Cemagi Putu Hendra Sastrawan, Bandesa Desa Adat Cemagi Agus Janur Putawan, dan BPendesa Adat Desa Adat Cemani I Ketut Karpiana hadir pada soft opening Warung Rakyat.

Sayaga Bali Initiatives Purwo Handoko menghadiri langsung acara soft opening Warung Rakyat.

Sayaga Bali Initiatives menginisiasi model pemberdayaan masyarakat berbasis sosial dengan melibatkan berbagai unsur dalam masyarakat, bergotong-royong saling membantu sesama secara bermartabat,” kata Purwo Handoko dalam sambutannya pada soft opening.

Pembukaan Warung Rakyat, bertujuan mewujudkan kesetiakawanan sosial berbasis partisipasi kolektif masyarakat dengan menyediakan makan bergizi bagi masyarakat yang membutuhkan dengan harga terjangkau.

Kata Purwo Handoko, konsep Warung Rakyat ini juga realisasi dari ide yang disampaikan koleganya Jodi Ante Manguni 86, dan dijalankan Pasikian Yowana, dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangan,

“Silakan makan dan membayar semampunya, Warung Rakyat tidak menentukan harga, seribu rupiah pun boleh, silakan,” ajak Purwo Handoko.

Menurut Purwo Handoko, Warung Rakyat dijalankan dengan landasan semangat solidaritas, empati terhadap kalangan yang kurang mampu, dan saling peduli dalam memenuhi salah satu kebutuhan dasar manusia, yakni makan.

Pria yang dikenal sebagai owner tim balap mobil Rocket Racing Bali, pernah menyampaikan kepada Roslan Roeslani, Ketua Umum Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), tentang konsep Warung Rakyat yang direncanakannya.

Kata dia, Roslan Roeslani sebagai Ketua Umum GSN (Gerakan Solidaritas Nasional) sangat mendukung rencana pembukaan Warung Rakyat dan itu sekaligus merupakan perwujudan nyata solidaritas sosial.

Ditanya alasan membuka Warung Rakyat di Bali, Purwo Handoko yang juga Chief Executive Officer (CEO) PT Magna Era Bali, menyatakan bahwa sesuatu niat yang baik akan menjadi baik jika dimulai di tempat yang baik.

“Saya yakin niat baik untuk memulai kegiatan solidaritas sosial di Bali, akan berkembang menjadi lebih baik lagi, karena Bali dikenal sebagai Pulau Dewata, pulau yang sacred, suci,” ucapnya.

Soft Opening warung yang terletak di jalan strategis Cemagi-Tanah Lot itu berlangsung meriah dengan penampilan Tari Topeng Sidakarya yang diiringi dengan Gamelan Selonding, sebelum kegiatan sembahyang bersama yang menandai pembukaan Warung Rakyat.

Soal dukungan pemerintah terkait Warung Rakyat, Purwo Handoko, salah satu pemegang saham klub sepakbola Persewangi Banyuwangi menyampaikan bahwa segenap tingkatkan pemerintahan mulai dari Kabupatan Badung, Provinsi Bali, dan Pemerintah Pusat menyambut baik pendirian Warung Rakyat.

Lanjutnya lagi, yang sangat membesarkan hati, inisiasi kegiatan Warung Rakyat di Bali bisa menjadi model aktivitas solidaritas masyarakat yang sejalan dengan tujuan dibentuknya Gerakan Solidaritas Nasional (GSN).

“Karena itu Pak Roslan Roeslani akan hadir di Bali untuk meresmikan Warung Rakyat pada 14 Desember 2024,” ujar Purwo Handoko.

Pada peresmian Warung Rakyat pada 14 Desember 2024 juga diundang unsur pemerintah dan tokoh masyarakat Bali, Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Bali terpilih Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M. dan I Nyoman Giri Prastha, S. Sos, serta Bupati Badung terpilih I Wayan Adi Arnawa, S.H.

“Pada acara pembukaan nanti, Warung Rakyat akan menyuguhkan masakan favorit Presiden Prabowo Subianto, kami sedang menunggu konfirmasi masakan kesukaan Presiden Prabowo, nanti silakan hadir dan cicipi masakan kesukaan Presiden RI,” pungkas Purwo Handoko.

Bendesa Adat Cemagi Ketut Karpiana mengapresiasi dibukanya Warung Rakyat yang diinisiasi Purwo Handoko.

“Saya merasa terenyuh karena konsepnya bukan mencari keuntungan tetapi murni kegiatan sosial,”kata I Ketut Karpiana. ***

Berita Lainnya

Terkini