Wisman Cina Dominasi Kedatangan Penumpang Melalui Bandara Ngurah Rai

26 Februari 2019, 11:53 WIB
IMG 20190226 124947
Ilustrasi

Badung – Wisatawan asing asal Cina masih mendominasi arus kedatangan penumpang melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Bandara Ngurah Rai – Bali merilis data adanya kenaikan jumlah wisatawan mancanegara memasuki awal Tahun 2019.

Periode Januari ini, tercatat 463.285 wisatawan mancanegara berlibur ke Pulau Bali melalui Bandara Ngurah Rai. Pada periode sama di tahun 2018 terdapat sebanyak 352.015 wisatawan sehingga terjadi kenaikan jumlah wisatawan yang cukup signifikan sebesar 31,61%.

Data lain menyebutkan, wisman asal Cina tercatat masih menempati posisi pertama sebagai negara penyumbang turis mancanegara di Bali pada Januari 2019.

“Tercatat, sebanyak 115.877 wisatawan asal Cina menjadikan Bali sebagai destinasi untuk menghabiskan masa libur di awal tahunnya,” tutur General Manager PT. Angkasa Pura Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi, Senin (25/2/2019).

Capaian angka ini merupakan angka yang cukup fantastis, mengingat dengan jumlah kunjungan sebanyak ini, menjadikan angka kedatangan wisatawan Cina naik sebesar 144,53% dari Januari di tahun sebelumnya.

Menempel Cina, wisman Australia menempati posisi kedua dengan jumlah wisatawan terbanyak pada Januari 2019. “Ada 97.614 wisatawan, menjadikan persentase kedatangan wisatawan asal Australia naik sebesar 11,39%,” sebut Yanus.

Sama dengan peringkat sebelumnya, India menempati posisi ketiga sebagai penyumbang wisatawan mancanegara terbanyak. Dengan kenaikan 3,04%, atau sejumlah 29.228 wisatawan. Ada kenaikan wisatawan sebesar 31,61% pada tahun ini dibanding tahun lalu.

“Turis asal Cina masih mendominasi, disusul oleh Australia dan India. Awal yang baik untuk tahun yang baik,” papar Yanus.

Angka wisatawan mancanegara dari masing-masing 10 besar negara penyumbang terbanyak pada Januari 2019 mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan periode Januari 2018. Namun ada satu negara yang mengalami penurunan jumlah wisatawan, yaitu Malaysia, dengan penurunan sebesar 11,61%.

Dari data-data yang dihimpun, Cina menjadi negara dengan pertumbuhan persentase wisatawan tertinggi.Jumlah turis sebanyak 115.877 jiwa di Januari 2019, dibanding periode Januari 2018 yang hanya terdapat 47.388, persentase pertumbuhan mencapai 144,5%.

Menyusul urutan kedua, pertumbuhan terbesar selanjutnya dialami oleh Korea Selatan dengan persentase pertumbuhan sebesar 61,65%. Menyusul di urutan ketiga adalah Naga Kecil Asia, Taiwan. Dengan 10.071 wisatawan, Taiwan mengalami pertumbuhan sebesar 52,04%. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini