 |
Ilustrasi Virus corona. FOTO/iStockphoto Baca selengkapnya di artikel “Efek Virus Corona di Italia: Serie A Minta Izin Gelar Laga Tertutup”, https://tirto.id/eA3m Ilustrasi Virus corona. FOTO/iStockphoto Baca selengkapnya di artikel “Efek Virus Corona di Italia: Serie A Minta Izin Gelar Laga Tertutup”, https://tirto.id/eA3m Ilustrasi virus corona/iStockphoto |
Jakarta- Pemerintah diminta konsisten dalam mengamankan warga yang terpapar dan potensi terpapar virus korona agar jangan sampai penyebarannya meluas.
Presiden Joko Widodo telah mengumumkan secara resmi terkait virus corona yang positif menjangkiti dua warga Indonesia
Untuk itu, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta masyarakat untuk waspada dan hati-hati. Namun masyarakat tak perlu panik dalam menyikapi dan memberikan respon terkait virus corona tersebut terutama saat menggunakan masker dan handsanitazer.
“Sebab kepanikan hanya akan
mempersulit diri dan memicu kedua harga produk tersebut melambung
tinggi,” kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi dalam siaran pers, Senin (2/3/2020).
Untuk kalangan produsen, YLKI meminta untuk tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan; jangan mengeskploitasi masyarakat dengan harga yang gila-gilaan.
“Mengambil untung secara ugal-ugalan, apalagi di tengah kesulitan, adalah tindakan amoral,” serunya.
Sedangkan pemerintah, YLKI menghimbau agar bertindak konsisten dalam mengamankan warga yang terpapar dan potensi terpapar. Jangan sampai kejadian ini akan meluas seperti di beberapa negara.
YLKI meminta pemerintah agar kasus virus corona, menjadi momen untuk mengajak masyarakat melakukan tindakan promotif preventif, untuk mengutamakan hidup sehat.
“Bukan hanya meminta masyarakat sekadar cuci tangan dengan sabun, tapi juga tidak merokok,” demikian Tulus.(rhm)
