Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Foto:KabarNusa) |
KabarNusa.com –
Selama ini Bandung dikenal dengan sebutan Kota Kembang dan Kota
Industri Kreatif. Dalam waktu lima tahun mendatang, predikat Bandung
bakal bertambah menjadi Kota Terbahagia di Tanah Air.
Predikat
baru itu menjadi impian Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang belakangan
namanya naik daun di pemberitaan maupun social media lewat berbagai
gebrakannya.
Saat ini, dia tengah memfokuskan diri guna
mewujudkan impiannya dalam jangka lima tahun mendatang agar setiap
warganya bisa merasakan bahagia tinggal di daerah yang berjuluk kota
Kembang itu.
Ridwan melakukan terobosan dalam membenahi wajah
kota dan membangun kedekatan dengan warga lewat pemanfaatan teknolgi
digital semisal sosial media.
Ketika Warga Kota Kembang itu,
dikejutkan heboh kasus video panas PNS Pemkot Bandung, Ridwan tetap
berfikir dengan kepala dingin, menyelesaikan masalah itu dengan baik.
“Alhamdulillah,
sudah bisa diselesaikan dengan baik, tetapi proses hukum tetap jalan,”
katanya ditemui usai menjadi pembicara dalam Asia Pasific Media Forum
APMF di Nusa Dua, Bali Sabtu (20/9/2014).
Belajar dari kasus
itu, dia meminta masyarakat lebih berhati-hati dalam memamfaatkan
teknologi digital seperti dalam sosial media, apalagi jika menyangkut
lambang negara dalam hal ini simbol seragam Pemkot Bandung.
Lantas,
apa lagi yang tengah diimpikannya ke depan, setelah sukses mendorong
perkembangan Kota Badung sebagai kota dengan industri kreatifnya itu?
Ridwan mengaku tengah berjuang meningkatkan indeks kebahagiaan warganya.
Sebagai
pemimpin, dia berusaha memahami keinginan dan kondisi setiap warga yang
memiliki latar belakang berbeda, Ketika harus berkomunuikasi dengan
warga di Bandung Utara tentunya akan berbeda dengan cara berkomunikasi
dengan di Bandung Selatan.
“Saya tentunya melihat dinamika itu terlalu banyak, makanya jangan sampai jawaban kita salah sasaran,” tukasnya.
Karenanya,
strategi yang dilakukan adalah dengan melakukan riset untuk melakukan
percepatan perubahan di Kota yang dipimpinnya itu.
Lewat tangan
dinginnya pula membuat kiprah Ridwan menarik perhatian dunia di mana
bulan Juni tahun 2015, dia diundang PBB untuk berbicara di depan forum
Wali Kota muda di dunia.
“Saya akan berbagai di forum dunia itu, bagaimana cara mengelola atau managemen kota,” tuturnya.
Yang
membuatnya lebih percaya diri, karena dibanding kota lainnya di Tanah
Air, warga Kota Bandung lebih maju dalam akses informasi dan teknologi
digital.
Yang juga menjadi perhatiannya, bagaimana bisa membuat
nyaman warga Kota. Diakuinya, masalah infrastruktur Kota yang
mengkakibatkan semua hal menjadi mahal, akan lebih dikebut sehingga bisa
menjadi Bandung lebih nyaman.
“Saya ada eksperimenkan untuk
meningkatkan indeks kebahagiaan, bagaimana setiap warga kota bisa
merasakan hidup nyaman,”imbuhnya.
Indikator kebahagiaan itu bisa
dilihat dari makin banyaknya orang yang merasa nyaman tinggal di Kota
Bandung. Makin banyak orang berinteraksi di ruang publik, mereka punya
rasa bangga terhadap kotanya.
Syukurnya dalam suvei terakhir bulan Agustus, makin banyak warga atau sekira 90 persen lebih mencintai tinggal di Kota Bandung.
Artinya, salah satu indikator orang tidak bahagia adalah mereka tidak senang dengan kota tempat tinggalnya.
“Saya ingin dalam waktu lima tahun mendatang, Bandung kota yang paling berbahagia di Indonesia,” harapnya. (rma)