Yogyakarta– Gurat lelah di wajah para penarik becak lansia di Yogyakarta kini berganti senyum optimistis. Pada Selasa (23/12/2025), halaman Kantor DPRD DIY menjadi saksi penyerahan 200 unit becak listrik bantuan langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
Bantuan ini bukan sekadar urusan transportasi, melainkan sebuah pesan kemanusiaan dari Kepala Negara untuk mereka yang masih setia mengayuh di usia senja.
Wakil Ketua DPRD DIY, Budi Waljiman, menegaskan, ratusan unit becak ini bukan bersumber dari anggaran negara (APBN), melainkan bantuan murni dari dana pribadi Presiden Prabowo.
Dengan nilai mencapai Rp22 juta per unit, bantuan ini diprioritaskan bagi penarik becak konvensional yang berusia di atas 55 tahun.
“Presiden kasihan melihat para tukang becak di Jawa, khususnya yang sudah sepuh dan lansia, masih harus mengayuh bahkan tidur di pinggir jalan. Ini adalah wujud kasih sayang beliau,” ujar Budi Waljiman.
Becak listrik ini merupakan produk kebanggaan dalam negeri yang diproduksi oleh PT Pindad di Bandung. Inovasi ini mencatatkan sejarah sebagai becak listrik pertama di dunia yang diproduksi secara massal.
Hingga saat ini, secara nasional Presiden telah menyalurkan hampir 6.000 unit ke berbagai wilayah di Indonesia guna memodernisasi transportasi tradisional sekaligus meringankan beban fisik para pengemudinya.
Meski diberikan secara gratis, ada tanggung jawab besar yang menyertainya:
Dilarang Dijual: Mengingat nilainya yang tinggi, penerima menandatangani perjanjian untuk tidak memperjualbelikan unit tersebut.
Kemudahan Pengisian Daya: Para pengemudi tidak perlu khawatir soal baterai. Kantor DPC/DPD Partai Gerindra serta kantor pemerintah daerah siap menjadi titik pengisian daya (charging station) bagi mereka.
Bagi Supardi (50), warga Gedongkuning yang telah 35 tahun memeras keringat di atas sadel becak, bantuan ini adalah keajaiban.
Di tengah penghasilannya yang tak menentu—rata-rata Rp50 ribu per hari—becak listrik ini menjadi tumpuan baru.
“Beda banget rasanya. Saya biasanya mengayuh, sekarang sangat terbantu, apalagi usia sudah segini. Prosesnya juga mudah, cukup KTP dan pendataan. Terima kasih Pak Prabowo,” ungkap Supardi.
Penyerahan 200 unit di Kota Yogyakarta ini hanyalah awal, karena bantuan serupa direncanakan akan terus mengalir ke wilayah lain di DIY sebagai bentuk penghormatan terhadap dedikasi para pejuang transportasi tradisional.***

