Wujudkan Museum untuk Daya Tarik Pariwisata Bali

21 Mei 2015, 19:51 WIB

museum%2B2

Kabarnusa.com – keberadaan museum diharapkan terus menjadi daya tarik pariwisata di Bali dalam menjaring wisatawan dalam dan luar negeri.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha mengungkapkan, museum berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda-benda bersejarah serta warisan budaya yang bernilai luhur.

“Namun lama kelamaan fungsi museum menjadi luas, bukan hanya dijadikan tempat penyimpanan namun sebagai pelestarian, pendidikan serta objek dan daya tarik wisata,” ujar Dewa Putu Beratha di Tabanan Kamis (21/5/2015).

Selanjutnya, International Council of Museum (ICOM) menyebutkan museum merupakan lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan, melayani masyarakat, terbuka untuk umum.

Juga, memamerkan artefak-artefak serta  lingkungannya untuk tujuan pendidikan dan rekreasi.

“Perkembangan museum di Bali berjalan dengan pesat seiring perkembangan seni budaya dan kemajuan pariwisata, namum tidak semua mengalami perkembangan,” imbuhnya.

Diperlukan adanya upaya-upaya peningkatan baik dalam pengeloalaan dan promosi sehingga masyarakat tertarik untuk berkunjung ke museum. Terlebih jumlah museum di Bali sebanyak 33 museum.

Pembinaan dan pengelolaan permuseuman ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai arti penting museum dan fungsinya, menjadi wadah untuk berdialog, berbagai persoalan dan mencari solusi dalam menata museum dan mensosialisasikan keberadaan dan fungsi museum kepada instansi terkait dan lembaga pendidikan.

Padahal, jumlah museum di Bali terhitung banyak. Sesuai data Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, saat ini di Bali terdapat 33 museum.

Namun keberadaan seluruh museum masih bersifat sebatas wadah pelestarian budaya. Baik sebagai tempat penyimpanan benda-benda bersejarah maupun yang memiliki warisan budaya bernilai luhur.

Sedangkan, fungsinya sebagai akses ilmu pengetahuan dan obyek daya tarik wisata masih belum maksimal.

Hadir sebagai narasumber antara Dharmadi, Anak Agung Gede Rai selaku Ketua Himpunan Museum Bali, dan Ir. Tjokorda Bagus Astika. Serta Kepala Bidang Sejarah dan Purbakala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali.(gus)

Artikel Lainnya

Terkini