Wujudkan Reformasi Birokrasi, Bupati Tabanan Tidak Ingin Berjarak dengan ASN

Untuk mewujudkan visi misi Pemkab, dibutuhkan kebersamaan dan harmonisasi dalam koordinasi dan komunikasi antara pimpinan dan bawahan, serta hal itu harus dilakukan secara berkelanjutan,” tandasnya.

Pihaknya mengecek semua didampingi Kepala BKPSDM, tujuannya adalah untuk melihat secara langsung, pertama rasa aman dan nyaman bekerja serta suasananya bagaimana.

Dengan melihat secara langsung, barangkali kita nanti bisa benah-benahi beberapa dari segi desain ruangan dan suasananya. Kedua, yang sangat penting adalah, bagaimana kita mempunyai komitmen dalam rangka mewujudkan Tabanan Aman, Unggul dan Madani.

Bupati Sanjaya Kembali Gelar Mutasi di Pemkab Tabanan

Hal ini bertujuan bagaimana meningkatkan birokrasinya sesuai amanah Presiden, yakni revormasi mental dan reformasi birokrasi,” tegas Sanjaya usai kegiatan.

Mantan Wakil Bupati Tabanan dua periode ini juga menghimbau seluruh jajaran, baik Wakil Bupati, Sekda hingga Kepala OPD agar melakukan pendekatan yang sama.

Tujuannya tiada lain, adalah untuk mewujud visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, (AUM).

Pantau Program Pembangunan, Bupati Sanjaya Ngantor di Desa Mundeh Selemadeg Barat

“Kepala Dinas (Kepala OPD) Sekda, Wakil dan lain lainnya harus memberikan pendekatan yang humanis ataupun kekeluargaan dalam rangka reformasi birokrasi, revolusi mental dalam mewujudkan Tabanan Aman Unggul dan Madani, bisa kita ciptakan bersama,” tutupnya.***