Yayasan SPMAA Hijaukan Bali Sejukkan Bumi

18 Januari 2015, 08:59 WIB

Kabarnusa.com – Yayasan Sumber Pendidikan Mental Agama Allah (SPMAA) Bali, melaksanakan penghijauan di Banjar. Batan Nyuh, Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Denpasar, Minggu (18/1/2014)

Kegiatan penghijauan mengusung tema Menghijaukan Bali Menyejukkan Bumi ini, diikuti oleh santri SPMAA Denpasar dan Tabanan. Sekitar 350 bibit pohon ditanam di kedua sisi jalan Pura Demak sepanjang 2 Km.

Ketua Yayasan SPMAA Bali, Gus Glory Islamic mengungkapkan, Yayasan SPMAA merupakan yayasan nirlaba yang berusaha membantu dan peduli terhadap masyarakat tanpa memandang suku, agama, ras dan antargolongan.

Saat ini, Yayasan SPMAA yang berpusat di Lamongan, Jawa Timur sudah ada di 17 provinsi di Indonesia.

Tiga program utama yang dilaksanakan oleh Yayasan SPMAA adalah Program sosial, lingkungan hidup dan pendidikan.

“Penanaman pohon kembali ini merupakan program lingkungan hidup yang dilakukan oleh SPMAA secara berkala dan berkelanjutan di berbagai lokasi,” katanya.

Khusus untuk kegiatan penghijauan yang dilaksanakan di kawasan Jalan Pura Demak ini, pihak SPMAA Bali bekerja sama dengan Badan Lingkungan Hidup Denpasar, Dinas Pertanian Denpasar dan sejumlah pihak terkait.

“Bibit  tanaman trembesi, tanjung, glodok tiang sejumlah 350 pohon yang kami tanam ini merupakan bantuan dari Dinas Pertanian Denpasar,” paparnya.

Terkait kegiatan penghijauan yang dilaksanakan SPMAA Bali ini, Kepala Desa Pemecutan Kelod Dra. Wayan Tantra menyambut positif dan memberikan apresiasinya.

“Kegiatan ini perlu kita dukung karena bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Tantra, program utama dan kegiatan itu sejalan dengan filsafat Hindu Tri Hita Karana, yakni hubungan harmonis dengan Tuhan, sesama dan lingkungan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian yayasan SPMAA terhadap lingkungan di Banjar Batan Nyuh, utamanya di sekitar jalan Pura Demak yang masih gersang karena dulunya merupakan kawasan persawahan yang sekarang telah berubah menjadi kawasan perumahan,” paparnya. (gus)

Berita Lainnya

Terkini