Yogyakarta Mulai Diserbu Wisatawan, Gerbang Tol Prambanan Jadi ‘Pintu Utama’ Paling Padat

Yogyakarta– Gelombang wisatawan mulai membanjiri Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada momen libur akhir tahun ini. Memasuki hari kedua Operasi Lilin Progo 2025, Minggu (21/12/2025), pantauan Traffic CCTV Smart Province menunjukkan lonjakan volume kendaraan yang signifikan, terutama dari arah luar daerah.

Data terbaru menunjukkan bahwa Gerbang Tol (GT) Prambanan saat ini menjadi titik masuk paling sibuk menuju jantung Kota Gudeg. Berdasarkan hasil traffic counting pada pukul 17.00 hingga 18.00 WIB, tercatat sebanyak 1.702 kendaraan memasuki DIY melalui jalur tol, melampaui angka kendaraan keluar yang berjumlah 1.565 unit.

Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya Mustikaningrum, mengonfirmasi bahwa GT Prambanan memegang rekor volume tertinggi dibandingkan pintu tol lainnya.

“Gerbang Tol Prambanan menjadi titik dengan volume kendaraan masuk tertinggi, yakni mencapai 1.139 kendaraan hanya dalam satu jam,” ujar Widya.

Tidak hanya di area tol, kepadatan juga merayap hingga ke batas kota. Pada periode yang sama, sebanyak 3.189 unit kendaraan masuk ke Kota Yogyakarta. Jalur masuk utama didominasi melalui Simpang Kyai Mojo (2.100 kendaraan) dan Simpang Pasar Telo (910 kendaraan).

Sementara itu, arus balik atau kendaraan yang meninggalkan kota terpantau paling banyak mengalir melalui Simpang Demangan dan Simpang Sugeng Jeroni.

Situasi di kawasan wisata ikonik seperti Malioboro dan Kridosono sudah mulai menunjukkan geliat sejak Jumat lalu. Puncaknya terjadi pada Sabtu (20/12), di mana lalu lintas sempat mengalami kondisi padat merayap.

“Kepadatan dipicu oleh adanya aktivitas masyarakat dan gelaran konser di Stadion Kridosono yang memperlambat laju kendaraan,” tambah Widya.

Polda DIY memperkirakan arus kendaraan akan terus fluktuatif cenderung meningkat hingga malam pergantian tahun. Widya mengimbau agar masyarakat:

Merencanakan waktu perjalanan guna menghindari jam-jam rawan macet.

Mematuhi instruksi petugas di lapangan.

Mengecek kondisi kendaraan sebelum memasuki wilayah perbatasan yang mulai padat.

“Kami meminta masyarakat tetap waspada dan bersabar di jalan demi kenyamanan dan keselamatan bersama selama Operasi Lilin Progo 2025,” tutupnya.***