113 Warga Denpasar Ikuti Tradisi Metatah Massal

31 Juli 2016, 20:30 WIB

Metatah%2BMassal%2BDesa%2BPakraman%2BKepaon%2B%25283%2529

DENPASAR
Sebanyak 113 orang warga Desa Pekraman Kepaon Denpasar mengikuti upacara
metatah atau potong gigi massal sebagai bagian dari tradisi umat Hindu
di Bali

Kegiatan bertepatan Redite Paing Gumbreg Minggu
(31/7/206) digelar Mepanes/ Metatah Massal, Upacara ini merupakan
rangkaian dari Karya Atiwa-tiwa, Metatah Lan Memukur Massal Desa
Pakraman Kepaon.

Sejak pagi ratusan warga sudah tampak memadati
areal Bale Peyadnyan  untuk mengikuti prosesi upacara Mepanes/Metatah
Massal ini.

Puluhan Sangging yang akan bertugas Menatah
(mengasah gigi para peserta) tampak diantaranya Walikota Denpasar IB.
Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota Denpasar  IGN. Jaya Negara
yang memang sudah tidak asing lagi dalam tugas selaku Sangging.

Keduanya, tampak cekatan dalam menatah para peserta Mepanes/Metatah Massal ini.

Upacara
mepandes massal ini merupakan serangkaian upacara Atiwa-tiwa, Metatah
dan memukur massal yang dilaksanakan di Jaba Sisi Kauh Pura Dalem
Penataran Dukuh Tangkas Desa Pakraman Kepaon.

“Metatah ini
merupakan suatu tradisi bagi umat Hindu pada khususnya tatkala anak itu
sudah dewasa,” kata Ketua Panitia I Gusti Ketut Oka.

Selain itu,
berupaya menghilangkan rasa atau sifat sadripu untuk anak-anak yang
diacarai hari ini yang merupakan bagian dari manusa yadnya.

Sebanyak
113 orang yang mengikuti upacara metatah massal sedangkan Atiwa-tiwa
diikuti sebanyak 16 diri dan ngelungah sebanyak 14 diri .

“Setelah
upacara mepandes hari ini akan dilaksanakan upacara memukur, sedangkan
nganam/ nganget daun beringin dilaksanakan pada hari Sabtu (30/7) lalu,”
kata Gusti Ketut Oka.

Bendesa Pakraman Kepaon IB. Suteja mengatakan, warga menyambut positif dilaksanakan upacara metatah massal.

Kegiatan ini bisa meringankan beban warga. Sebab, untuk melaksanakan yadnya seperti ini karena cukup besar biayanya.

“Kami
terus melaksanakan kegiatan seperti ini sebagai upaya meneruskan adat
istiadat serta kepedulian kepada masyarakat,” imbuh Suteja. (gek)

Artikel Lainnya

Terkini