12 BTS Telkomsel Beroperasi di Perbatasan Timor Leste

30 Mei 2015, 13:45 WIB
kewar2
Peresmian beroperasinya BTS Kewar dilakukan Pejabat Bupati Belu
Wilhelmus Fony, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514 Raiders Kostrad
Letkol Inf. Muhammad Nas, Komisaris Independen Telkom Pamiati Pamela
Johanna Waluyo, dan Executive VP Telkomsel Area Jawa Bali Yetty
Kusumawati.

Kabarnusa.com – Telkomsel meresmikan beroperasinya base transceiver station (BTS) di Desa Kewar, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berlokasi kurang dari satu kilometer dengan perbatasan Timor Leste.

Dengan beroperasinya BTS Kewar, kini Telkomsel telah menggelar 12 BTS yang berlokasi tepat di perbatasan Indonesia dengan Timor Leste.

Peresmian beroperasinya BTS Kewar dilakukan Pejabat Bupati Belu Wilhelmus Fony, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514 Raiders Kostrad Letkol Inf. Muhammad Nas, Komisaris Independen Telkom Pamiati Pamela Johanna Waluyo, dan Executive VP Telkomsel Area Jawa Bali Yetty Kusumawati.

Di samping meresmikan beroperasinya BTS Kewar, Telkomsel juga menyerahkan bantuan berupa tiga unit tandon air yang dimanfaatkan masyarakat untuk memperoleh air bersih secara mudah.

Menghadirkan jaringan hingga wilayah perbatasan negara merupakan wujud nyata Telkomsel dalam melayani masyarakat Indonesia tanpa pilih-pilih lokasi dan motivasi bisnis semata.

“Sejalan komitmen sebagai perusahaan milik bangsa Indonesia, kami berupaya agar tak ada lagi wilayah Indonesia yang terisolir sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia benar-benar terajut indah dengan adanya jaringan komunikasi,” jelas Yetty dalam rilisnya diterima Kabarnusa.com belum lama ini.

Kehadiran layanan Telkomsel di wilayah perbatasan negara tersebut tentunya semakin memperkokoh terpeliharanya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai negara kepulauan.

Pembangunan infrastruktur telekomunikasi di pulau terluar maupun perbatasan negara merupakan bentuk dukungan Telkomsel dalam memelihara keutuhan NKRI, di mana hadirnya sarana telekomunikasi dapat meningkatkan ketahanan nasional sekaligus mempersatukan bangsa Indonesia yang tersebar di berbagai pulau yang ada di negara kepulauan Indonesia ini.

kewar3

Selain itu, terbukanya akses komunikasi tentunya akan sangat membantu TNI khususnya dalam menunjang berbagai kegiatan operasional tentara yang bertugas di garda terdepan dalam menjaga keutuhan negara.

Hadirnya layanan Telkomsel secara nyata menjadi percepatan pertumbuhan perekonomian dan kemasyarakatan sekaligus mampu menjadi katalisator dalam mempromosikan potensi daerah sekaligus menjadi manfaat bagi daya tarik investasi, peluang usaha.

Bahkan lapangan kerja baru. Terlebih lagi mengingat posisi penting wilayah-wilayah perbatasan yang secara geopolitik sangat strategis dalam menjaga keutuhan negara.

Dengan beroperasinya jaringan Telkomsel di Desa Kewar, kini ada 441 BTS di pulau dan wilayah terluar perbatasan negara yang telah terlayani jaringan Telkomsel.

Sebut saja Pulau Laut di Natuna berbatasan dengan Vietnam, Pulau Kisar perbatasan Timor Leste, Sei Nyamuk Nunukan dan Entikong perbatasan Malaysia, Pulau Breueh di Aceh berbatasan dengan Thailand, Marore dan Miangas perbatasan Filipina, Pulau Rote dan Sabu berbatasan dengan Australia, serta Papua. (gek)

Artikel Lainnya

Terkini