ilustrasi |
Kabarnusa.com – Insiden belasan anggota DPRD Jembrana, Bali ketinggalan pesawat di Bandara Mataran, NTB gara-gara membeli tahu goreng membuat gusar Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan sehingga langsung sidak ke Sekretariat DPRD Jembrana.
Dalam sidak, Wabup Kembang mengumpulkan seluruh jajaran pimpinan dan staf Sekwan di ruang rapat dan memberikan instruksi serta mengingatkan kembali terkait tugas dan fungsi mereka.
Kembang Hartawan mengatakan, kedatangannya sengaja dilakukan untuk menyikapi adanya anggota dewan ketinggalan pesawat gara-gara membeli tahu.
“Insiden itu kesalahan Setwan yang tidak memandu dan mengawal kegiatan dewan dengan baik. Seharusnya itu tugas sekertariat memberikan pelayanan kepada DPRD baik di lapangan maupun administrasi agar di back-up,” tegas Kembang Hartawan usai menggelar rapat Senin (4/5/2015).
Pihaknya mengingatkan kembali tugas dan fungsi Sekretariat Dewan. Secara administrasi pun dewan harus diback up. Sehingga tidak ada persoalan saat tugas keluar daerah.
“Jangan sampai ada kasus SPPD seperti yang sudah-sudah,” ujar Kembang Hartawan.
Wabup mengingatkan merekalah yang bertugas menjaga wibawa dan keamanan anggota dewan. Sehingga tidak sampai terjadi seperti insiden di bandara Lombok itu.
“Bila perlu buatkan randown acara, dari berangkat jam berapa, jam ini kemana, balik jam berapa. Layani dengan baik,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa mengatakan adanya insiden tersebut murni karena kesalahan dirinya dan pihaknya mengakui tersebut.
Saat itu, kebetulan Sugiasa bersama dua anggota dewan lainnya, menggunakan jalur darat.
“Ini tanggungjawab saya, dan akan saya sampaikan nanti,” terang Sugiasa.
Karena itu pihaknya dalam rapat intern nanti akan menyampaikan hal tersebut, sekaligus melakukan pembenahan agar hal serupa tidak kembali terjadi.(dar)