20 Tahun RSIA Puri Bunda, Konsisten Wujudkan Tempat Aman dan Nyaman bagi Ibu Melahirkan

“Ini adalah moment syukur, dimana RSIA Puri Bunda tetap konsisten menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi ibu yang akan melahirkan,” tutur Komisaris PT Puri Bunda dr Made Suyasa Jaya SpOG(K).

Dijelaskan, Made Suyasa Jaya konsistensi ini sudah diwujudkan sejak 20 tahun terakhir.

Karena itulah, terhadap tawaran dan harapan agar RSIA Puri Bunda berubah menjadi rumah sakit umum saja, terus ditolak pihak manajemen.

Majukan UMKM, BRI Regional Office Denpasar Salurkan Bantuan kepada Klaster Usaha Rumput Laut Nusa Penida

Pasalnya, lanjut Made Suyasa Jaya, seluruh manajemen, komisaris dan para vendor dan mitra sudah berkomitmen untuk terus menjaga idealisme awal agar RSIA Puri Bunda tetap menjadi tempat yang aman bagi ibu yang melahirkan.

“Ajang Outbound dan gathering ini sebagai momen syukur, seban RSIA Puri Bunda tetap konsisten menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi ibu yang akan melahirkan,” tegas Made Suyasa Jaya.

Memang sejak awal didirikan, rumah sakit ini fokus pada kesehatan ibu dan anak. Salah satunya adalah kualitas anak usia 1000 hari pertama.

Tingkatkan Ketahanan Pangan, KKN Unwar Siapkan Program Urban Farming Desa Dangin Puri Kangin

Ditambahkan, pada outbound dan gathering yang mengajak para rekan Puri Bunda, mitra Puri Bunda, seluruh korporasi, para vendor, sebagai bentuk ucapan syukur.

Juga, ucapan terima kasih kepada seluruh rekan, vendor, mitra yang selama ini sudah bekerja sangat baik hingga RSIA Puri Bunda tumbuh berkembang, tidak terasa memasuki usia 20 tahun.

Ia menegaskan kembali komitmen seluruh manajemen, komisaris dan para vendor dan mitra untuk terus menjaga idealisme awal agar RSIA Puri Bunda tetap menjadi tempat yang aman bagi ibu yang melahirkan.

Topping Off RSIA Puri Bunda Singaraja, Menandakan Proyek Berjalan Lancar

Kekinian, kemajuan dicapai RSIA Puri Bunda bergerak sebagai tempat edukasi ayah siaga, kesehatan ibu hamil atau selama anak masih dalam rahim.

Kata Made Suyasa Jaya, idealisme RSIA Puri Bunda konsisten terjaga sudah 20 tahun lammnya. Hal ini pulalah yang membuat branding RSIA Puri Bunda semakin kuat melekat di benak keluarga masyarakat khsusunya di Pulau Bali.

Diakuinya, harapan tinggi keluarga tentunya saat ibu hamil ingin melahirkan dengan selamat yang diibaratkan mereka menggantungkan hidupnya hanya dengan sehelai rambut. Orang melahirkan memiliki risiko egitu dekat dengan kematian.

Sambangi Puri Jero Kuta, Bunda Putri Disambut Salam Satu Jalur

“Kami ingin memenuhi harapan para ibu yang akan melahirkan tersebut, dengan membuat mereka senyaman mungkin,” tegasnya lagi.

Pada kesempatan sama, Dirut RSIA Puri Bunda IB Semadi Putra, SpOG menamnbahkan, selama 20 tahun melayani dengan branding tersendiri yang kuatdi masyarakat, agar terbangun rasa nyaman ibu hamil yang akan melahirkan.

“Puri Bunda ingin melakukan pelayan media berbasis teknologi. Selain itu pihaknya akan mengembangkan jaringan dengan semua pihak,” ungkap IB Semadi Putra.

Road to Rajadamnern, 16 Atlet Muay Thai XBC Sportech Siap Tarung di Bali

Lebih lanjut dijelaskan, dengan memiliki jaringan kuat,banyak keuntungan didapat yakni efisiensi seperti sharing resource dan masih banyak kemudahan lainnya.

Kerja sama ini bisa saling membantu pelayanan secara berkualitas. Karena pelayanan yang berkualitas ini maka RSIA Puri Bunda tidak merasa tersaingi atau disaingi dengan RS lainnya dengan pelayanan yang sama.

Sementara, dalam melihat makin lahirnya RS lain dengan visi yang sama, kata IB Semadi Putra bukanlah sebagai pesaing, justeru mengubah cara pandang dengan melayani pasien secara berkualitas.

Puslitkes Udayana Central Evaluasi Tindak Lanjut Pelarangan Iklan Rokok Luar Ruang

Justru, hal ini Ini akan meningkatkan kesempatan dan peluang untuk melayani secara berkualitas.

Pihaknya memandang hal itu, tidak memakai paradigma kompetisi namun sebagai peluang untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Masyarakat pada akhirnya yang akan menentukan dan memilih RS mana yang menurut mereka paling aman dan nyaman.

Pendek kata, keberadaan rumah sakit-rumah sakit sejenis, tidak lain menjadi tantangan bagaimana memenangkan hati masyarakat.

Dahayu Puri Bunda, Solusi bagi Kebutuhan Perawatan Wanita di Bali

Disinggung pelayanan berbasis teknologi, kata IB Semadi Putra, pihaknya ingin menuju digital hospital atau rumah sakit berbasis digital. Hal itu dilatarbelakangi pengalaman saat pandemi covid-19 memberikan kesempatan bagi RS untuk mengembangkan digital hospital.

Dijelaskan, saat ini krisis manajemen terjadi. Namun RSIA Puri Bunda tidak mengurangi gaji, tidak PHK hingga menyiapkan isolasi pasien.

“Ini adakah tantangan kita di masa yang akan datang untuk mengembangkan digital hospital,” demikian IB Semadi Putra. ***