Pendidikan ‘Menembus’ Jeruji Besi di Lapas Narkotika Bangli

Peserta didik program Pendidikan Kesetaraan Paket C di Lapas Narkotika Bangli menerima rapor hasil pembelajaran sebagai bentuk evaluasi akademik selama enam bulan terakhir, menandai berakhirnya semester ganjil tahun ajaran 2024-2025

6 Februari 2025, 11:50 WIB

Bangli – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Bangli terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan hak pendidikan bagi warga binaan.

Pada Rabu (05/02), sebanyak 23 orang peserta didik program Pendidikan Kesetaraan Paket C di Lapas Narkotika Bangli menerima rapor hasil pembelajaran sebagai bentuk evaluasi akademik selama enam bulan terakhir, menandai berakhirnya semester ganjil tahun ajaran 2024-2025.

Kegiatan ini berlangsung di aula lapas dan dipimpin langsung Kasi Binadik Lapas Narkotika Bangli, didampingi oleh Kasubsi Bimkemaswat dan staf pembinaan.

Turut hadir perwakilan dari Yayasan Tabur Tuai Bali dan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bangli. Penyerahan rapor ini menjadi momen penting bagi warga binaan, mencerminkan hasil usaha dan kerja keras mereka dalam menempuh pendidikan di dalam lapas.

Pendidikan Sebagai Bekal Hidup

Dalam sambutannya, Kasi Binadik, Agus Setiawan, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan menekankan pentingnya pendidikan sebagai bekal warga binaan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas nanti.

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pihak Yayasan dan Dinas Pendidikan yang telah meluangkan waktu untuk memfasilitasi warga binaan kami agar dapat memperoleh pendidikan, terutama bagi yang belum menyelesaikan sekolah SMA.

“Melalui program kesetaraan ini, kami berharap warga binaan dapat meningkatkan kompetensinya sehingga memiliki peluang yang lebih baik ketika bebas nanti,” ucapnya.

Semangat Terus Belajar

Sekretaris Yayasan Tabur Tuai Bali, Pdt. Gusti Bagus Herry Kristian Sasmitha, turut memberikan semangat kepada warga binaan untuk terus belajar dan menyelesaikan program kesetaraan Paket C ini.

“Proses pendidikan yang kalian dapatkan di sini dapat kalian gunakan sebagai pemicu untuk terus belajar. Kita semua tahu bahwa belajar itu kita laksanakan seumur hidup,” ungkapnya.

Penghargaan dan Bingkisan

Pada pembagian rapor ini, diumumkan juga siswa yang meraih juara 1, 2, dan 3. Selain menerima hasil pembelajaran, para siswa juga mendapatkan bingkisan dari pihak yayasan.

Harapan untuk Masa Depan

Salah satu peserta didik, JF, mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan untuk terus belajar.

“Saya sangat berterima kasih karena meskipun sedang menjalani masa pidana, saya masih bisa mendapatkan pendidikan dan berharap bisa meraih ijazah yang bermanfaat untuk masa depan saya,” ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat belajar tidak mengenal batasan, bahkan di balik jeruji besi sekalipun.

Pendidikan adalah hak setiap orang, dan Lapas Narkotika Bangli terus berupaya untuk memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk meraih masa depan yang lebih baik .***

Berita Lainnya

Terkini