![]() |
Ketua Stikom Bali Dr. Dadang Hermawan menyambut mahasiswa baru 2015 |
Kabarnusa.com – Sebanyak 1.145 mahasiswa baru memulai perkuliahan perdana tahun ajaran 2015/2016 baik untuk kampus STIKOM Bali yang berlokasi di kampur Renon Denpasar maupun Jimbaran Badung.
Selain mahasiswa yang tamatan SMU/SMK, tercatat juga 167 mahasiswa baru yang khusus mengikuti kelas karyawan.
“167 mahasiswa baru kelas karyawan ini dibebaskan dari kegiatan opspek khas Stikom Bali yang dinamakan Gema Mahasiswa Teknologi Informasi (GMTI),” kata Ketua Stikom Bali Dr. Dadang Hermawan di kampus Stikom Bali, Renon, Denpasar, Minggu (20/09/2015).
Sebelumnya, pada 11-16 September 2015 yang lalu, 978 mahasiswa baru kelas reguler dan internasional Stikom Bali baik mengikuti GMTI XIV di GOR Praja Raksaka Kodam IX/Udayana, Kepaon, Denpasar Selatan.
Mereka mahasiswa baru kelas karyawan, terutama PNS yang melanjutkan pendidikan dengan fasilitas tugas belajar atau izin belajar di Stikom Bali.
Diketahui, Stikom Bali merupakan satu-satunya perguruan tinggi bidang ICT di Bali dan Nusa Tenggara yang sudah terakreditasi dengan nilai B oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Kata Dadang, sesuai regulasi pemerintah, PNS yang melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi harus ke perguruan tinggi yang terkreditasi minimal B, kalau di bawah B ijazahnya tidak diakui.
Begitu juga bagi mahasiswa yang nantinya ingin jadi PNS, tepat memilih Stikom Bali yang sudah terakreditasi B, mengingat perguruan tinggi ICT lainnya masih C.
Dalam kesempatan sama, Pembantu Ketua (PK) I Stikom Bali I Made Adi Purwantara menjelaskan, sistem informasi online (sion) dan siklus perkuliahan di Stikom Bali.
Kedua hal ini penting Anda ketahui karena menjadi pegangan Anda selama kuliah di Stikom Bali.
Penanggungjawab Kelas Karyawan Stikom Bali Ayu Febri Sulistya, menjelaskan, sejak dua tahun lalu 167 mahasiswa baru kelas karyawan itu terdiri dari 124 orang untuk kampus Renon dan 43 orang untuk kampus Jimbaran.
“Total mahasiswa kelas karyawan sekitar 450 orang,” sebut Ayu. (gek)