DENPASAR– Guna meningkatkan kemandirian masyarakat sekitar bandara dan Bali umumnya, Manajemen Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai melalui unit Corporate Social Responsibility (CSR) menyalurkan dana kemitraan Tahap I kepada 22 Mitra Binaan.
Bantuan kemitraan diberikan kepada 22 mitra binaan bandara senilai Rp 1,4 M. Mereka tersebar di wilayah Kabupaten Badung, Kotamadya Denpasar, Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Karangasem, demgan terbagi dalam beberapa sektor yakni sektor perdagangan, industri, jasa dan peternakan.
“Melalui hal ini kita alan terus berperan aktif untuk terus meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat Bali, terutama dengan pemberian dana kepada mitra binaan untuk mengembangkan usahanya,” ujar General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi disela-sela acara penyerahan simbolis yang bertempat di Ruang Rapat Jepun Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Senin (14/5/2018).
Selain memberikan bantuan kepada mitra binaan, Manajemen Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai juga membagikan dana bina lingkungan sebesar 1 M yang terbagi di 3 wilayah yakni Badung, Denpasar dan Tabanan untuk beberapa sektor yakni sarana ibadah, sarana umum dan pendidikan.
Dimana bantuan bina lingkungan diantaranya berupa pembangunan ruangan UKS dan BK di SMP Angkasa, penyediaan meja dan kursi kelihan Desa Adat Tuban.
“Untuk realisasi biaya CSR tahun ini itu meningkat 12,45% atau sekitar 400 juta dibandingkan dari tahun sebelumnya. Peningkatan itu terbagi untuk bantuan mitra binaan maupun bina lingkungan” ungkapnya.
Pada tahun 2017 lalu, pihaknya juga mengaku mengadakan pelatihan kepada UMKM. Dengan pelatihan tersebut pihaknya berharap para peserta dapat menyerap ilmu yang di dapat dan merealisasikannya pada usahanya masing-masing. (rhm)