Kabarnusa.com –
 Sekira 300 peserta dari berbagai negara bakal  mengikuti konferensi
 Komisi Gantolle dan Paralayang  FAI (Féderátion Aéronautique
 Internationale )  Plenary Meeting Tahun 2016 yang rencananya digelar di
 Nusa Dua, Bali.
Pertemuan tingkat dunia itu digelar 10-16 Oktober 2016 mendatang dengan mengambil tempat di Hotel Westin Nusa Dua.
Kadispotdirga
 Mabes Angkatan Udara Marsma TNI Nazirsyah, melaporkan tentang persiapan
 perhelatan tersebut kepada Gubernur Made Mangku di ruang kerjanya, Rabu (3/2/2016).
Sejak
 keikutsertaan Indonesia dalam organisasi FAI pada 17 januari 1972, ini
 merupakan pertama kalinya Bali diberi kesempatan sebagai tuan rumah
“Bali
 terpilih sebagai tuan rumah tidak terlepas dari faktor kemanan,
 pariwisatanya yang menarik  serta nama Bali yang sudah terkenal ke
 seluruh dunia,” kata Nazirsyah yang menjabat Sekjen FASI.
Wakil
 Sekretaris Jenderal Federasi Aerosport Indonesia ( FASI)  Chepy R.
 Nasution memaparkan FASI berada di bawah induk organisasi FAI diberi
 kepercayaan menyelenggarakan even penting tersebut.
Konferensi
 rencanannya dihadiri 200-300 orang peserta akan diisi berbagai atraksi
 menarik diantaranya Paralayang, Flight Paramotor serta Trike.
Untuk Paralayang rencananya akan ditamapilkan 120 Paralayang dimana hal ini akan menjadi sebuah Rekor MURI yang baru.
Disamping itu akan ditampilkan aerobatik dari Tim Aerobatik Jupiter TNI Angkatan Udara.
“ Tampilan aerobatik nanti tidak hanya untuk peserta FAi, tetapi bisa dinikmati masyarakat umum,” imbuhnya.
Penyelenggaraan
 konferensi ini nantinya selain akan mempromosikan  nama Bali ke manca
 negara juga akan menunjukkan pada dunia tentang bagaimana perkembangan 
 olah raga dirgantara Indonesia.
Gubernur Bali Made Mangku
 Pastika menyampaikan apresiasinya atas terpilihnya Bali sebagai tuan
 rumah perhelatan Internasional tersebut.
Pastika menegaskan kondisi Bali sangat aman untuk penyelenggaraan even Internasional.
Hal
 ini dibuktikan dengan banyaknya even Internasional yang diselenggarakan
 di Bali seperti APEC, ASEAN Summit Meeting , Miss World serta even
 international lainnya.
Pastika meminta pihak panitia
 berkoordinasi dengan SKPD terkait untuk berkoordinasi mengenai
 penyambutan tamu kehormatan, persiapan ruang VVIP serta pentas kesenian
 jika diperlukan. (kto)
 
 

 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 