![]() |
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto. menyebutkan, jumlah vaksin sebanyak 9.500 dosis. Itu ada di 14 titik, mulai dari Surabaya, Kota Malang dan Bondowoso/ist. |
Surabaya – Vaksinasi di lingkungan Kodam V/Brawijaya terus berlanjut
kali ini menyasar 14 titik di dua lokasi di satuan-satuan tempur dan satuan
bantuan tempur Jumat (26/3/2021).
Selain di Mako Yonif Raider 500/Sikatan, vaksinasi tersebut juga digelar di
Aula Mako Yonif Mekanis 516/CY. Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto.
menyebutkan, jumlah vaksin sebanyak 9.500 dosis. Itu ada di 14 titik, mulai
dari Surabaya, Kota Malang dan Bondowoso.
Di Satuan-Satuan Tempur dan Satbanpur, baik di bawah kendali Kodam Brawijaya
dan Divif/2-Kostrad. “Semuanya dilakukan secara serentak,” kata Suharyanto.
Selama pelaksanaan vaksinasi di lingkungan Kodam, kata Suharyanto, tak
ditemukan satupun kasus kejadian ikutan pasca imunisasi atau Kipi. Itu
artinya, vaksin Sinovac tersebut aman untuk digunakan.
“Beberapa waktu lalu sudah dimulai di beberapa daerah di Sidoarjo, Jombang,
Pasuruan. Sasarannya masyarakat, Santri dan Ulama. Kita yakin bahwa vaksin ini
aman bagi semuanya,” ungkapnya.
Suharyanto menegaskan, sebelumnya pihak Kodam mendukung adanya vaksinasi yang
sudah menjadi kebijakan Pemerintah. Pelaksanaan vaksinasi itu, menurutnya
harus bisa dijalankan secepat mungkin.
“Menteri Kesehatan menyampaikan baru 181,5 juta di vaksin dari total 270 juta
jumlah masyarakat Indonesia,” imbuhnya. (rhm)