Anggota Banser Ngaku Marinir Ditangkap di KM Ciremai

13 Januari 2019, 23:48 WIB
Anggota banser yang mengaku Marinir diamankan prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan Surabaya

SURABAYA – Sejumlah Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) V Surabaya berhasil mengamankan seseorang yang mengaku anggota Marinir (Marinir Gadungan) di kapal PT. Pelni, KM Ciremei.

Team On Board Kapal Pelni KM Ciremai dari Yonmarhanlan V beranggotakan empat prajurit petarung pimpinan Serka Marinir Dono ini, mengamankan Jusman warga Sinjai, Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara, Sabtu 12 Januari 2019.

Di atas Kapal KM Ciremai tujuan Surabaya – Bau-Bau Sulawesi Tenggara, Jusman mengaku berpangkat Sersan Dua Berdinas di Kesatuan Batalyon Infanteri 1 Marinir Sidoarjo.

Bahkan, saat diamankan, Jusman masih menggunakan atribut militer dengan mengenakan baju PDL lengkap mulai dari celana doreng, kaos doreng, sepatu PDL, tas loreng, kopel dan sangkur. Ia naik dari pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Terungkapnya aksi marinir gadungan ini berawal dari kecurigaan petugas saat pelaku menjalani pemeriksaan tiket diatas KM Ciremai.

Pelaku tidak memiliki tiket dan oleh salah satu prajurit Yonmarhanlan V, Kopda Mar Zaefudin mengajukan beberapa pertanyaan berkaitan kedinasan dan menanyakan kartu Tanda Anggota (KTA) kepadanya.

Karena tidak bisa menunjukan KTA, Jusman diamankan di ruang security oleh Prajurit Yonmarhanlan V saat diinterogasi, Jusman mengaku tugas khusus dari Satuan sehingga KTA tidak boleh diperlihatkan.

Merasa ada kejanggalan, prajurit Yonmarhanlan V menggeledah dompet dan ditemukan, Jusman merupakan anggota Banser Kota Kendari Sulawesi Tenggara yang bekerja sebagai petani. Kepada petugas, pelaku menuturkan, aksinya termotivasi karena kecewa gagal sebanyak dua kali menjadi anggota Marinir.

“Sesampainya di Pelabuhan Makasar, Jusman diserahkan kepada pihak berwajib untuk dipertanggungjawabkan perbuatannya,” ujar Danyonmarhanlan V Letkol Mar Endrawan Rahmania, M. Tr. Hanla dalam keterangan resminya, Minggu (13/1/2019).

Pihaknya mengapresiasi tindakan Prajurit Petarung Yonmarhanlan V yang menangkap “Marinir Gadungan” dan menghimbau masyarakat selalu berhati-hati dengan maraknya berbagai modus penipuan dengan mengaku sebagai anggota TNI khususnya Marinir. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini