Antisipasi Erupsi Gunung Agung, Pertamina Siapkan Pengalihan Suplai BBM dan LNG

25 Oktober 2017, 05:19 WIB
ilustrasi/net

DENPASAR – Mengantisipasi dampak Gunung Agung jika terjadi erupsi Pertamina Marketing Operation Region V JatimBalinus telah menyiapkan pengalihan suplai menggunakan kapal ferry dari pengalihan supply point untuk konsumen dan lembaga penyalur dari TBBM Manggis Karangasem ke TBBM Sanggaran Denpasar maupun dari Surabaya.

Area Manager Communication & Relations JatimBalinus, Rifky Rakhman Yusuf menjelaskan terkait kondisi Gunung Agung yang masih berstatus “Awas”, Pertamina telah menyiapkan langkah-langkah preventif dalam proses distribusi baik BBM maupun LPG.

Jjika terjadi erupsi Gunung Agung yakni dengan mengatur pengalihan supply point untuk konsumen dan lembaga penyalur dari TBBM Manggis ke TBBM Sanggaran maupun dari Surabaya.

“Termasuk dalam kondisi emergency dapat dilakukan pengalihan supply point dari Tanjung Wangi langsung ke konsumen atau lembaga penyalur melalui mobil tangki dengan kapal ferry,” jelas Rifky dalam keterangan tertulisnya diterima Kabarnusa.com, Selasa (24/10/2017).

Rifky mengungkapkan, untuk pasokan LPG Bali wilayah Kabupaten Jembrana, Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Tabanan dialihkan ke Terminal LPG Banyuwangi melalui via darat menuju pelabuhan Gilimanuk diangkut via kapal menuju pelabuhan Ketapang.

“Sedangkan untuk pasokan LPG Bali wilayah Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Klungkung melalui darat menuju pelabuhan Benoa dan diangkut dengan kapal ferry atau Landing Craft Tank langsung ke pelabuhan Ketapang,” jelas Rifky.

Hingga saat ini, Pertamina masih secara kontinyu menyalurkan bantuan LPG ke lokasi-lokasi pengungsian yakni sejumlah 10 tabung Elpiji 12 atau 50 Kg per lokasi per harinya.

Adapun lokasi-lokasi yang disuplai LPG oleh Pertamina antara lain Gor Swecapura, Lapangan Ulakan, Manggis, Rendang, Les, Tembok dan Sambirenteng.

“Pertamina terus berkoordinasi dengan seluruh instansi yang ada baik dengan Pemerintah Provinsi maupun Daerah agar dapat membantu meringankan beban para pengungsi khususnya dalam pemenuhan kebutuhan LPG,” tutup Rifky.

Masyarakat dapat menyampaikan informasi, keluhan ataupun masukan yang membangun atas pelayanan elpiji 3 kg melalui Contact Pertamina di nomor 1-500-000 atau email [email protected] dan sms ke 0815-9-500000, agar Pertamina bisa terus memperbaiki dan meningkatkan layanan serta menindaklanjuti permasalahan di lapangan. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini