Antisipasi Rusuh Pilgub Bali, Polres Jembrana Gelar Simulasi Pengamanan

7 Januari 2018, 22:48 WIB
Simulasi pengamanan Pilgub Bali digelar Polres Jembrana

JEMBRANA – Dalam rangka Operasi Mantap Praja Agung 2018 digelar Simulasi Pengamanan Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2018 di halaman belakang GOR Krsna Jvara Jembrana, Minggu (7/1/2018).

Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo memantau langsung simulasi demikian juga para pejabat seperti Bupati Jembrana I Putu Artha, Dandim 1617 Jembrana Letkol Kav. Djefri Marsono Hanok, perwakilan Kajari Negara, perwakilan parpol dan anggota Polri, TNI, Dishub, Satpol PP serta KPU dan Panwaslu.

Tujuan dilaksanakannya Sispam Kota oleh Polres Jembrana untuk mengantisipasi kemungkinan negatif terhadap dampak daripada Pilkada 2018 dari awal Tahapan Pemilu, selama masa Kampanye hingga akhir Pilkada.

“Termasuk melaksanakan Monitoring Pendaftaran sesuai dengan kondisi terkini yang juga merupakan bagian dari kewajiban jajaran Kepolisian,” jelas Priyanto.

Priyanto menyampaikan kembali dalam pengamanan Pilgub 2018, Polres Jembrana akan mengerahkan 2/3 kekuatan hampir 600 hingga 700 dari semua personil yang berjumlah 900 personil Polres.

“Dalam simulasi ini dijalankan mulai proses paling awal hingga pengamanan saat penghitungan suara di KPU. Intinya dalam latihan ini 99% anggota sudah paham situasi lapangan,” katanya.

Dalam pengamanan. hanya menggunakan peluru karet dan gas air mata. Dia berharap itu semua hanya bagian dari simulasi saja dan tidak terjadi terjadi di lapangan saat Pilkada mendatang

Pada kesempatan tersebut Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan Jembrana merupakan daerah yang relatif kondusif. Namun Artha menghimbau agar ASN dan aparatur pemerintah tetap netral pada Pilgub 2018.

“Saya berharap ASN harus tetap netral. Silahkan hadir untuk melihat visi misi kandidat, namun tidak menggunakan atribut cagub dan cawagub. Kami ingin sebagai pimpinan daerah pelaksanaan pilgub berjalan dengan baik. Kami berharap inspektorat juga ikut mengawasi,” kata Artha.

Soal simulasi yang digelar kepolisian, Artha mengatakan apresiasinya seraya berharap tidak hanya Polres saja yang menggelar simulasi atau sosialisasi namun semua pihak yang terlibat dalam proses Pilgub Bali. “Saya juga yakin jalannya pilgub di Jembrana akan berlangsung aman,” imbuhnya. (gsd)

Berita Lainnya

Terkini