Antrean Kendaraan Arus Mudik di Pelabuhan Gilimanuk Capai 10 Kilometer

2 Juli 2016, 17:54 WIB

Kabarnusa.com
Memasuki H-4 Lebaran terjadi lonjakan tajam arus mudik baik yang
menggunakan sepeda motor maupun mobil pribadi meluber keluar Pelabuhan
Gilimanuk sampai sejauh sekira 10 kilometer.

Bahkan sejak siang
hingga sore hari ini Sabtu (2/6/2016) ekor antrean arus mudik yang
didominasi kendaraan pribadi serta truk kecil sudah sampai depan SPBU
Sumber Sari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana.

Jarak antrean itu dipekirakan sekitar 10 Km lebih dari pelabuhan Gilimanuk.

Sementara
antrean pemudik yang menggunakan sepeda sepeda motor juga sudah meluber
keluar areal parkir pelabuhan Gilimanuk. Bahkan sudah sampai depan
pasar Gilimanuk.

Diprediksi antrean arus mudik ini masih akan
bertambah panjang menjelang tengah melam nanti dan baru bisa terurai
menjelang subuh.

“Kami sudah tiga jam terjebak kemacetan. Ngk
tahu lagi jam berapa nanti kami bisa menyebrang,” Ujar Widoanto, seorang
pemudik dengan tujuan Malang Jawa Timur, Sabtu (2/7/2016).

Dia mengajak mudik istri dan tiga anaknya dengan mobil pribadi ini mengaku kesal lantaran terjebak antrean panjang.

Situasi itu, selalu terjadi tiap tahunnya. Seharusnya ini menjadi evaluasi bagi petugas agar hal serupa tidak terulang kembali.

Petugas
kepolisian mengatakan, antrean panjang arus mudik tersebut disebabkan
karena kedatangan pemudik secara bersamaan ke pelabuhan Gilimanuk.

Sementara
dermaga yang dimiliki pihak ASDP terbatas sehingga kapal-kapal harus
antre di tengah laut jika mau sandar untuk bongkar muat.

“Pengisian
data pribadi untuk manifest penumpang kapal juga menjadi penyebab
antrean karena mengisi manifest membutuhkan waktu lima menit lebih untuk
satu orang,” ujar seorang petugas.

Kurang disiplinnya pemudik, dalam mengendarai kendaraan bermotor juga memperparah antrean.

Aksi main serobot antara pemudik masih sering terjadi sehingga memicu kemacetan. (dar)

Berita Lainnya

Terkini