Aplikasi Fish Go, Yoga Pratama: Dari Laut Ingin Lahirkan Nelayan Berdasi

14 November 2020, 16:02 WIB

 

I Gede Merta Yoga Pratama berhasil menyabet penghargaan  11th SATU Indonesia Awards 2020 di bidang teknologi memaparkan karyanya di depan jajaran Group Astra Bali dan wartawan/Kabarnusa

Denpasar – Salah satu putra Bali I Gede Merta Yoga Pratama berhasil menyabet penghargaan  11th SATU Indonesia Awards 2020 di bidang teknologi lewat karyanya “Pelacak Ikan Berbasis Navigasi
di Bali. Melalui aplikasi “Fish Go”,  pemuda asal Kabupaten Buleleng
ini, bertekad mewujudkan kesejahteraan nelayan sehingga bisa lebih
meningkat lagi.

Aplikasi yang ditemukan Yoga
Pratama, melalui serangkaian riset dan studi lapangan sejak tahun 2018
hingga akhirnya berhasil mencuri perhatian tim yuri 11th SATU Indonesia Awards 2020.

Meski
harus bertarung dengan nominator kreatif lainnya dari seluruh
Indonesia, akhirnya ide Yoga dalam membantu nelayan mencari ikan secara
optimal, masuk salah satu pemenang penghargaan bergengsi program Semangat Astra Terpadu untuk (SATU) Indonesia Awards tahun ini.

Kepada
jajaran Group Astra Bali yang secara khusus mengundangnya bersama para
penerima apresiasi Satu Indonesia Awards 2020 dari Bali lainnya, untuk bertemu
wartawan, Yoga mengisahkan perjalanan panjangnya itu.

Dia
menjelaskan, Indonesia dengan potensi perikanan dan kelautan cukup
besar, namun ternyata masyarakat yang bekerja di sektor itu, kebanyakan
mereka kurang mampu taraf hidupnya. 

“Nelayan kita, tidak bisa hidup, kalau tidak mendapat ikan,” ucapya mengawali paparannya, di Denpasar, Jumat 13 November 2020.

Karena
itulah, sebagai anak muda Bali, tergerak, berbekal pengalaman dan ilmu
yang ditimba dari kampus, ingin melakukan sesuatu untuk didedikasikan
kepada masyarakat. 

“Solusi yang kami tawarkan, kenapa
nelayan kita kurang mampu, karena mereka kalau tidak dapat ikan, tidak
bisa makan, berbeda dengan kita,” Yoga menuturkan.

Karena itulah,
dengan aplikasi yang ditemukannya itu, dapat memberikan informasi yang
dibutuhkan nelayan, di mana loksi ikan, di mana waktu terbaik menangkap
ikan.

Cara kerja aplikasi Fish Go, dengan memanfaatkan sistem Penginderaan Jauh dan Global Positioning System (GPS), untuk mendeteksi  keberadaan spesies ikan pada jam-jam atau waktu tertentu.

Demikian
juga, bisa mendeteksi posisi ikan, kedalaman dan kondisi tertentu
lainnya, sehingga memudahkan nelayan untuk menangkapnya.

Sistem
itu, juga menyandingkan pengalaman nelayan menangkap ikan atau kondisi
di lapangan dengan informasi berdasar penginderaan kemudia dibuatkan
algoritma sehingga dapat memberikan kepastian dan akurasi informasi.

Nelayan
cukup mendownload aplikasi di playstore, kemudian meregistrasi sudah
bisa mendapatkan informasi penting yang dibutuhan terkait mata
pencaharian mereka di laut.

Pihaknya sengaja, membuat sistem login
atau registrasi karena ingin memastikan bahwa yang menggunakan aplikasi
ini adalah nelayan. Sebab, informasi tentang ikan itu sangat penting
dan mahal apalagi di negara-negara yang warganya gemar makan ikan.

Karena
itu, pihaknya ingin nelayan Indonesia dengan aplikasi ini bisa
mendapatkan tangkapan ikan yang cukup, produksi meningkat sehingga bisa meningkatkan
kesejahteraan mereka.

Yoga ingin dari laut para nelayan ini bisa
semakin melek tekonologi informasi dan lebih sejahtera, tidak lagi hidup
dalam kekurangan seperti selama ini. 

Dengan kata lain, bagaimana mereka bisa
menjadi nelayan berdasi, yang secara taraf hidup meningkat demikian
juga pengetahuannya.

I Gede Merta Yoga Pratama berhasil menyabet penghargaan  11th SATU Indonesia Awards 2020 di bidang teknologi/Kabarnusa

Seiring peringatan Hari Sumpah Pemuda pada Oktober 2020, SATU Indonesia Awards yang diinisiasi Astra telah menetapkan 11 intan bangsa‟ dari  seluruh penjuru tanah air sebagai penerima apresiasi 11th SATU Indonesia Awards 2020.

“Astra berharap SATU Indonesia Awards dapat melahirkan banyak „intan-intan bangsa‟ yang dapat memancarkan cahaya positif generasi muda untuk menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dan bergerak bersama menerangkan masa depan Indonesia,” ujar Presiden Direktu rAstra Djony Bunarto Tjondro dalam sambutannya saat penyerahan apresiasi 11th SATU Indonesia Awards 2020 yang diadakan secara virtual pada 30 Oktober 2020.

Sementara itu, Deputy Chief of Corporate Affairs Astra International Riza Deliansyah saat memberikan sambutan secara virtual dalam acara yang digelar Group Astra Bali mengatakan, dengan adanya kegiatan itu pihaknya ingin membantu pemuda atau orang-orang yang bekerja tanpa pamrih.

“Mereka ini melakukan sesuatu untuk Indonesia, sehingga kami memberikan apresiasi tingkat nasional, provinsi dan tahun ini, ada khusus apresiasi untuk pejuang yang tanpa pamrih untuk penanganan dampak Covid-19,” imbuhnya.

Lebih hebatnya, pada tahun ini, ada juara nasional asal Bali yakni Yoga Pratama, yang perjuanganya luar biasa, dengan berhasil menciptkan aplikasi pelacak ikan berbasis navigasi “Fish Go”

Riza memnuturkan, penjuriannya saat dalam ruangan masing-masing secara virtual, Yoga mendapat saingan yang cukup ketat dari finalis lainnya. Pasalnya, tim yuri menemukan banyak anak muda Indonesia, yaang punya potensi cukup bagus.

“Akhirnya, ya kita tidak tahu dari mana, wangsit kali, akhirnya memilih Yoga Pratama sebagai penerima apresiasi di bidang teknologi,” ucapnya. 

Pihaknya sekali lagi, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Yoga dan penerima apresiasi asal Bali lainnya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini