Aplikasi PeduliLindungi dan Sistem Radar untuk Deteksi Pelari Terinfeksi Covid-19

"Prokes harus benar-benar dijalankan begitu juga screening. Sehingga bisa terus membangun kepercayaan dunia akan Bali,” tandas Wagub Bali Cok Ace.

23 November 2021, 22:18 WIB

Denpasar – Untuk mendeteksi seorang pelari terinfeksi atau tidak kegiatan lari marathon 150 kilometer menggandeng PeduliLindungi dan aplikasi pencegahan Covid-19.

Lutfi Zaky, selaku koordinator acara lari amal oleh SOS menyampaikan itu saat bertemu dengan Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) Selasa (23/11/2022).

“Nanti kami akan menggunakan sistem radar, jika ketahuan salah satu pelari kami terinfeksi. Sehingga akan ketahuan ke mana saja para pelari kami ini melakukan perjalanan serta kontak dengan siapa saja,” tuturnya.

Pengurus Musala Selalu Ingatkan Jamaah Jangan Abai Prokes saat Pandemi

Acara yang diinisiasi SOS Children Villages Indonesia berupa Lari Amal Ultramarathon untuk menggalang dana demi anak-anak.

Lari amal kali ini merupakan perhelatan keenam yang diselenggarakan setiap tahunnya guna membantu para anak-anak yang kehilangan orang tua, baik karena meninggal maupun ditinggalkan.

Dalam lari kali ini menggunakan istilah ultramarathon karena jaraknya 150 km, dan akan mengambil dua titik start yaitu di Jimbaran tepatnya di hotel Four Points dan di Gianyar.

Wagub Cok Ace Optimis Kunjungan Wisman Korsel ke Bali Meningkat

Artikel Lainnya

Terkini