![]() |
Persiangan ketat para pembalap di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 di Buriram, Thailand/AHM |
Buriram – Podium kedua pada balapan pertama ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 kelas AP250 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand berhasil diukir pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Awhin Sanjaya, Sabtu (30/11/2019).
Dengan hasil ini, pada seri Pamungkas ARRC nanti, masih menyisakan peluang gelar juara bagi Awhin dan rekan setimnya Irfan Ardiansyah di gelaran balap kedua digelar Minggu (1/12/2019).
Balapan ARRC kelas AP250 kali ini tidak mudah. Pada sesi kualifikasi, Awhin harus puas menempati posisi 11 dengan catatan waktu tercepat 1:54.362 yang diraih pada putaran kedelapan.
Akibat dirinya terjatuh saat pertengahan sesi kualifikasi di tikungan ke 12, membuat Ahwin menuai hasil kurang memuaskan. Meski demikian, hal ini tidak mematahkan semangat untuk terus memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
Awhin berhasil langsung menyodok ke posisi kedelapan pada lap pertama tak lama setelah dirinya memulai balapan. Saat Memasuki lap kelima, dia perlahan masuk di rombongan terdepan.
Awhin yang tengah berada di posisi ketiga klasemen sementara harus berjuang keras menghadapi 10 rider yang bersaing ketat di rombongan terdepan. Memasuki lap kedelapan, Awhin berhasil menduduki posisi tiga besar dan bersaing ketat dengan pebalap tuan rumah dan berhasil finis di posisi kedua.
Kesabaran dan tetap mencoba lebih agresif merupakan fokusnya saat balapan. Strategi ini hampir saja membuahkan hasil sempurna. “Sayang sekali, dalam persaingan yang rapat di tikungan terakhir membuat saya harus puas menyentuh garis finis pada posisi 2,” ucap Awhin.
Rekan se-tim lainnya, Irfan Ardiansyah yang menduduki puncak klasemen sementara kelas AP250 harus rela finis di posisi ke 5. Pasalnya, start dari posisi enam, Irfan harus tercecer ke posisi dua puluh akibat menghindari pembalap di depannya yang terjatuh dan membuatnya keluar dari lintasan balap.
Meski demikian, dia tetap fokus dan gigih dirinya berhasil melewati satu per satu pebalap di depannya hingga pada lap ke sembilan, Irfan masuk rombongan terdepan untuk memperebutkan podium dan berakhir di posisi lima.
Dengan hasil tersebut, Irfan tetap optimis mampu meraih juara umum di kelas AP250 pada umum ini.
Dia menjalani balap yang berat di race 1 ini. Setelah sempat terhalang salah satu pebalap yang terjatuh, saya harus berjuang dari posisi 20. Diapun mencoba untuk tetap fokus dan bertahap saya bisa maju.
“Pada lap terakhir saya bisa bersaing kembali dengan group depan. Pada akhirnya posisi 5 besar adalah hasil terbaik yang bisa saya persembahkan. Saya akan berusaha keras lagi di race 2. Mohon doa dan dukungannya,” ujar Irfan.
Memulai start dari posisi ketujuh, pembalap AHRT lainnya, Lucky Herdiansya melaju dengan baik hingga lap keenam dirinya terus bersaing ketat dengan rombongan terdepan untuk berjuang memperebutkan podium.
Akhirnya, memasuki lap ketujuh, dirinya harus turun ke rombongan kedua hingga menyentuh garis dan finis di posisi ke-9.
“Selepas start, saya bisa langsung menekan untuk tetap berada pada persaingan group depan. Balapan yang sangat rapat membuat irama balap saya agak terganggu. Beberapa kali mencoba late braking untuk memangkas jarak, namun belum berhasil membawa saya raih hasil terbaik,” ujar Lucky.
SS600
Pada kelas Supersport600 (SS600) Andi “Gilang” Farid Izdhihar dapat menjalani start dari grid keenam, sedangkan Rezha Danica Ahrens harus memulai balapan di posisi ke-12. Kedua pembalap ini terus berusaha keras terus untuk memberikan yang terbaik agar meraih podium di seri terakhir.
Hasil kurang maksimal dirasakan oleh Andi Gilang sejak memulai start, hingga berlangsungnya balapan Andi mencoba untuk terus tetap mengatur strategi agar dapat bersaing dengan rombongan pertama.
Beberapa kali kesalahan yang dialami, dirinya hanya berhasil finis di posisi ke-6. Sedangkan rekan setimnya yakni Rheza juga masih terus berjuang untuk menunjukkan performa terbaiknya untuk dapat meraih podium di musim ini.
Ia mengawali balap dengan start yang kurang sempurna. Meski mencoba menekan di lap awal namun beberapa kali melakukan kesalahan yang mengakibatkan sulit untuk bisa bergabung pada persaingan top group.
“Saya akan mencoba perbaiki di race 2 agar bisa kompetitif dalam perebutan podium,” kata Gilang.
Dia masih belum menemukan performa terbaik di sirkuit Buriram ini. Ia sudah berusaha melakukan berbagai adaptasi, namun belum bisa membawa saya tampil kompetitif di race 1 ini.
“Masih ada race 2, saya akan mencoba memanfaatkan kesempatan untuk tampil lebih baik lagi” ucap Rheza.
Balapan kedua ARRC Buriram yang menjadi balapan penutup musim ini akan kembali digelar pada Minggu (1/12/2019) pukul 14:05 WIB untuk kelas AP250 dan pukul 15.05 WIB untuk SS600. (rhm)