ASDP Segera Tutup Jalur Tikus di Pelabuhan Gilimanuk

19 Januari 2017, 06:46 WIB

JEMBRANA – Menyusul sorotan sorotan wakil rakyat perihal adanya jalur tikus pihak ASDP Pelabuhan Gilimanuk memastikan segera menutupnya dalam waktu dekat. Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Jembrana, I Ketut Sugiasa menyoroti jalur tikus dan bedeng-bedeng kumuh di areal Pelabuhan Gilimanuk saat sidak, Selasa (17/1/17) lalu.

Sugiasa meminta jalur-jalur tikus ditutup guna menghindari celah pungli dan pelanggaran lainnya yang membuat keamanan Bali terancam. Serta  bedeng-bedeng ditertibkan. Terkait hal itu, Manajer Operasional ASDP Gilimanuk Sugeng Purwono sudah mengantisipasi adanya celah-celah bolong pada pagar di sisi Timur dermaga LCM tersebut.

Ke depan  pagar besi yang ada selama ini di sekitar dermaga LCM ini akan segera ditutup dan diganti dengan pagar beton. Begitu pula dengan lapak pedagang dan bedeng-bedeng yang ada di sekitar dermaga LCM tersebut.

Pihaknya sudah mengajukan  ke kantor pusat agar pagar sepanjang 60 meter ini diganti dengan pagar beton, sehingga tidak ada bolong lagi. “Pagarnya tahun ini sudah digarap menunggu anggaran cair dulu,” katanya menegaskan.

Bagi pedagang yang di dalam areal Pelabuhan akan diatur lagi. Sementara pedagang yang berada di luar areal Pelabuhan itu wewenangnya ada di Pemerintah daerah. Sebelumnya Sugiasa meminta agar jalur tikus yang ada di Pelabuhan Gilimanuk segera ditutup guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terutama terkait dengan keamanan di Bali.

Pasalnya, pagar pelabuhan yang berada di sisi Timur dermaga LCM kedapatan bolong. Bagian bawah di sekitar reruntuhan tembok penyengker Pura Segara Gilimanuk yang begitu leluasanya dilalui oleh warga di sekitar Pelabuhan.

Dikhawatirkan, celah pada pagar Pelabuhan ini akan dimanfaatkan oleh oknum Duktang untuk masuk ke Bali tanpa pemeriksaan. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini