Atasi Ketimpangan, BPS Tabanan Sosialisasikan Sensus Ekonomi

23 Desember 2015, 05:00 WIB

Kabarnusa.com – Badan Pusat Statistik ( BPS ) Kabupaten Tabanan menggelar sosialisasi sensus ekonomi 2016 dalam menghadapi persoalan terutama di bidang ekonomi yang ditandai masih adanya ketimpangan antara desa dan kota.

sosialisasi sensus ekonomi 2016 di Tanah Lot yang dibuka langsung Pj. Bupati Tabanan Wayan Sugiada dan dihadiri Kepala BPS Kabupaten Tabanan Sri Sukiswati, Pimpinan SKPD di linkungan Pemkab Tabanan, pegawai di lingkungan BPS serta perwakilan dari perusahaan swasta yang ada di Kabupaten Tabanan.

Sugiada mengatakan dengan segala pencapaian yang telah dicapai Tabann sampai saat ini di berbagai bidang, ternyata masih ditemukan beberapa persoalan pokok yang belum diselesaikan, seperti masalah kemiskinan, pengangguran, ketimpangan ekonomi kota dan desa.

Termasuk belum maksimalnya Kabupaten Tabanan sebagai destinasi investor dalam menanamkan modal.

“Tidak dapat dipungkiri, di tengah suksesnya beberapa pembangunan terutama di bidang pariwisata, ternyata kita masih dihadapkan dengan berbagai persoalan terutama masalah kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan ekonomi,” ungkapanya.

untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang menyeluruh, maka Pemkab Tabanan menerapkan pendekatan pembangunan yang berlandaskan partisipasi masyarakat.

“Kita memerlukan partisipasi masyarakat untuk mewujudkan pembangunan yang menyeluruh,” ujarnya.

Perencanaan yang matang merupakan fondasi utama dalam membangun, dan perencaan yang matang ini memerlukan data yang akurat.

Karenanya, sensus ekonomi sangat dibutuhkan untuk memperoleh data yang akurat tersebut. “ Kami menyambut baik sensus ekonomi ini untuk memperoleh data yang akurat. Data sensus ekonomi 2016 ini nantinya akan dipakai untuk mengetahui posisi serta peluang usaha dan daya saing usaha,” imbuhnya.

Sri Sukiswati mengatakan sensus ekonomi 2016 merupakan sensus ekonomi ke 4 semenjak diberlakukan mulai tahun 1986.

Menurutnya, sensus ini bertujuan untuk  memberikan pengetahuan dan informasi kepada masyarakat sebagai pelaku usaha akan manfaat sensus ekonomi 2016.

“Kami ingin  menyebarkan informasi kepada media mengenai perkembangan ekonomi dunia usaha yang terjadi dalam kurun waktu tertentu dan semua pihak harus ikut serta mensukseskan  sensus ekonomi,” harapnya.

Hal itu sebagai salah satu usaha untuk menyongsong Masyarakat Ekonomi Eropa ( MEA ). Sosialisasi ini akan berlangsung dari 1 Mei sampai dengan 31 Mei 2016 mendatang. (gus)

Berita Lainnya

Terkini