![]() |
Direktur Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 KLHK mencoba dropbox di Hypermart Bali Mal Geleria di Kuta |
DENPASAR – Tetra Pak Indonesia akan terus memperluas penggunaan fasilitas dropbox dalam mengatasi permasalahan sampah utamanya kertas karton dengan menggandeng berbagai pihak termasuk industri ritel di Tanah Air.
Salah satu sinergi yang dinilai cukup berhasil dengan perusahana ritel terkemuka Hypermart dengan jaringannya tersebar di berbagai daerah.
“Kami mendukung upaya pelestarian lingkungan dengan menyediakan lokasi untuk fasilitas dropbox sebagai sentra pengumpulan kemasan karton minuman bekas seperti di Hypermart Bali Mal Galeria,” jelas Environment Manager Reza Andreanto dalam keterangan resminya, Selasa (5/9/2017).
Kegiatan diprakarsai Tetra Pak Indonesia itu untuk menemukan solusi atas permasalahan tata kelola sampah di Indonesia yang semakin kompleks.
Kunjungan tersebut melibatkan PRAISE (Packaging and Recycling Alliance for Indonesia Sustainable Environment/Aliansi untuk Kemasan & Daur Ulang Bagi Lingkungan Indonesia yang Berkelanjutan).
Ini merupakan tindak lanjut atas program dropbox yang diinisiasi Tetra Pak Indonesia sejak tahun 2013 di Jakarta dan pada tahun 2015 di Bali, yang dilakukan bersama ecoBali Recycling.
Sebagai perusahaan yang selalu memperhatikan pengelolaan limbah secara bertanggung jawab, Tetra Pak Indonesia melakukan berbagai upaya menuju praktik kemasan yang inovatif, sejalan dengan komitmennya dalam mengedukasi konsumen untuk melakukan praktik pengumpulan sampah terpilah dengan pola pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.
“Pengadaan dropbox ini merupakan proyek percontohan dari kelompok kerja pengelolaan sampah di dalam KLHK untuk menyongsong Indonesia bebas sampah tahun 2020 bersama Danone yang telah diluncurkan pada Februari 2017,” sambung Reza.
Di pihak lain, KLHK sebagai regulator secara langsung memberikan apresiasi terhadap inisiatif pengumpulan kemasan karton minuman bekas oleh Tetra Pak Indonesia sebagai realisasi penerapan pengelolaan sampah industri dan konsumen merujuk kepada pemenuhan UU No.18 tahun 2008 dan PP No. 81 tahun 2012.
Fasilitas dropbox juga akan diperluas di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi menyusul kesuksesan penyelenggaraannya di Bali.
Dalam kurun waktu 6 bulan hingga Juni 2017, jumlah pengumpulan karton bekas di Bali telah mencapai 203 ton, yang berasal dari sekolah-sekolah, lokasi-lokasi bisnis seperti hotel dan rumah makan, serta fasilitas-fasilitas dropbox yang berada di pusat perbelanjaan.
Kata Reza, untuk mewujudkan upaya pelestarian lingkungan ini, Tetra Pak Indonesia bekerja sama dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai mitra strategis, ecoBali Recycling telah bekerja sama dengan Tetra Pak Indonesia sejak 2007 dengan mendukung kegiatan pengumpulan sampah serta edukasi kepada masyarakat Bali.
Kesuksesan fasilitas dropbox di Bali juga tak lepas dari peran Hypermart sebagai ritel yang mendukung upaya pelestarian lingkungan oleh Tetra Pak Indonesia dengan menyediakan lokasi untuk fasilitas dropbox kemasan karton minuman bekas tersebut.
Kunjungan kerja hari ini merupakan bentuk evaluasi terhadap komitmen Tetra Pak Indonesia dalam memberikan edukasi kepada konsumen tentang pengumpulan sampah terpilah salah satunya melalui fasilitas dropbox khusus untuk kemasan karton minuman bekas.
Kami melihat antusiasme yang baik serta peran aktif mitra-mitra kami di Bali khususnya dari pemerintah provinsi dan kabupaten kota di wilayah Bali melalui Dinas Lingkungan Hidup dalam meberikan dukungan transportasi untuk pengiriman kemasan karton minuman bekas.
Ke depannya, Tetra Pak Indonesia akan memperluas program dropbox ini dan terus berbagi informasi dan saling belajar tentang skema best practice bersama anggota-anggota PRAISE lainnya.
“Kami mengusung konsep pertanggungjawaban pemangku kepentingan terhadap permasalahan sampah di Indonesia yang berkelanjutan, dan mitra-mitra strategis lainnya yang juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan,” imbuh Reza.
Dalam kesempatan sama, Divisi Manager Hypermart Bali Mal Galeria Muhammad Taufik menegaskan dukungannya terhadap upaya yang dilakukan Tetra Pak Indonesia untuk meminimalkan sampah khususnya di lingkungan usaha ritel.
Hypermart mendukung program ini sebagai upaya mengurangi sampah dan hal terkait lainnya yang ramah lingkungan.
Kata dia, Sebagai perusahanaayang juga menjual barang-barang dengan ada kemasan karton seperti itu demikian juga dengan konsumen mayarakat yang datang berbelanja menilai sebagai hal positif sehingga harus didukung
“Mudahan-mudahan program semacam ini bisa terus berlanjut kedepannya,” imbuh Taufik. (rhm)