Atlet Bali Persembahkan Medali Asian Games 2022 Hangzhou, Pj Gubernur Serahkan Bonus Rp50 Juta

Desak Made Rita Kusuma Dewi (atlet panjat tebing) dan Sanggoe Darma Tanjung (atlet skateboard) yang mempersembahkan medali ajang Asian Games 2022 Hangzhou, China menerima penghargaan dan bonus yang diberikan Pj Gubernur Bali Mahendra Jaya.

14 Januari 2024, 13:55 WIB

Denpasar – Penjabat (PJ) Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya menyerahkan penghargaan dan bonus Rp50 juta dan Rp35 Juta masing-masing kepada atlet asal Bali, Desak Made Rita Kusuma Dewi (atlet panjat tebing) dan Sanggoe Darma Tanjung (atlet skateboard) yang mempersembahkan medali ajang Asian Games 2022 Hangzhou, China.

Torehan prestasi memboyong dua medali (emas dan perak) dari Desak dan satu medali perak dari Sanggoe di ajang Asian Games menurut Pj. Gubernur Bali telah menyebarkan optimisme akan prestasi olahraga Bali di tahun-tahun mendatang.

“Terlebih Bali akan menyongsong PON XXI Aceh-Sumut 2024,” tandas Mahendra Jaya dalam audiensi kedua atlet beserta KONI Bali sekaligus penyerahan penghargaan kepada atlet berprestasi pada Asean Games ke-19 di Ruang Tamu Gubernur, Kantor Gubernur Bali, Jumat 12 Januari 2024.

KPU Catat 63 Lembaga Survei Siap Lakukan Penghitungan Cepat di Pemilu 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi, berhasil meraih medali emas nomor speed puteri dan perak pada Speed Woman Relay (beregu) pada Asian Games 2022 Hangzhou dengan rekor waktu fantastis, 6,364 detik.

Catatan waktu Desak Made tersebut memecahkan rekor Asian Games yang ia catat atas namanya sendiri.

Sedangkan Atlet skateboard Sanggoe Darma Tanjung mempersembahkan medali perak bagi Indonesia dari nomor men’s street padaajang sama sekaligus masuk jajaran 50 besar atlet skateboard dunia.

Ekonomi Global Melambat, OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Kokoh

PJ Gubernur Bali menyerahkan secara langsung piagam penghargaan kepada kedua atlet serta bonus sejumlah Rp 50 Juta rupiah untuk medali emas dan Rp 35 Juta untuk prestasi medali perak.

Mahendra Jaya mengaku bahagia dan beruntung bertemu atlet-atlet Bali yang luar biasa.

“Saya sangat bangga prestasi dari Desak dan Sanggoe, yang bukan hanya mengharumkan nama Bali tapi Indonesia,” tandasnya lagi.

Pengusaha ‘Bali SPA Bersatu’ Tolak Kegiatan SPA Digolongkan Jasa Kesenian dan Hiburan serta Pengenaan Pajak hingga 75 Persen

Dikatakan, prestasi Desak dan Sanggoe tentu akan membuat optimisme, pada PON selanjutnya paling tida bisa mempertahankan prestasi yang luar biasa pada PON Papua lalu dimana Bali mendapat posisi kelima.

“Adik-adik kita ini sekarang jadi ikon, jadi kebanggaan dan role model bagi anak-anak muda Bali, jadi inspirasi untuk bisa berprestasi di ajang olahraga,” ungkapnya.

Mantan Staf Khusus Bidang Keamanan dan Hukum Mendagri ini mengharapkan atlet Bali yang akan berlaga di ajang-ajang nasional maupun internasional nantinya akan mendapatkan perhatian penuh.

TP PKK Ajak Masyarakat Saling Menghargai, Jaga Kerukunan dan Keberagaman di Bali

Untuk itu, sarana akomodasi serta apresiasi bagi atlet nantinya harus menjadi perhatian bersama.

“Jangan sampai atlet kita kesulitan, harus nyaman dan terfasilitasi. Kita kawal dan monitor juga atlet kita nanti selama pelatda,” katanya menegaskan.

Saat PON Papua posisi Bali menempati posisi kelima dari 34 Provinsi padahal dari segi jumlah penduduk kita kecil dibandingkan daerah lain.

HKSN 2023 Kota Denpasar, Astra Motor Bali Raih Penghargaan Vasudhaiva Kutumbakam

“Kami sangat bangga,” tandas Mahendra Jaya.

Ketua KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan melaporkan bahwa untuk PON 2024 Aceh-Sumut, Bali sudah meloloskan 563 atlet dari 48 cabang olahraga untuk berlaga di ajang olahraga paling bergengsi di tanah air tersebut.

Disebutkan, untuk PON tahun 2024 ini, akan dimulai awal September 2024 dan ada kenaikan jumlah cabor yang luar biasa, dimana ada 69 cabor.

Ini Hasil Penilaian Ombudsman Terhadap Pelayanan Publik 9 Polres di Bali, Tabanan Peringkat Tertinggi

Sebelumnya di PON Papua, Bali berada di posisi kelima dengan mengikuti 29 cabor dan kita akan mempertahankan prestasi ini tentu lebih sulit.

Dengan desentralisasi latihan yang dimulai Februari 2024 mendatang serta sentralisasi latihan (Pelatda) yang dimulai pada Juni 2024, Darmawan mengharapkan dukungan dari Pemerintah Provinsi agar para atlet bisa memberikan yang terbaik di ajang empat tahunan tersebut.

“Kita dan teman-teman ingin berikan yang terbaik. Kita kelola 563 atlet ini agar bisa berkontribusi di PON mendatang,” katanya.

312 Warga Jadi Korban Gagal Ginjal Akut, YLKI Desak Produsen Farmasi Berikan Kompensasi

Sedangkan khusus untuk Desak Rita dan Sanggoe, Darmawan mengatakan pihaknya juga mengarahkan kedua atlet andalan Bali tersebut untuk juga menyabet medali di SEA Games 2025 mendatang.

“Secara khusus Desak Rita, juga ingin sekalian pamit dan minta doa restu karena akan mengikuti pelatnas untuk ikut Olimpiade Prancis 2024 Juni mendatang,” katanya. ***

Artikel Lainnya

Terkini