Gianyar – Penyelenggaraan Bali Spirit Festival diharapkan bisa menjadi titik balik kebangkitan sektor pariwisata di Pulau Dewata.
Founder Bali Spirit Festival Made Gunarta menyampaikan itu, saat pembukaam Bali Spirit Festival yang digelar hingga 22 Mei 2022 di Puri Padi, Ubud, Bali.
Apresiasi atas terselenggaranya event ini juga disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutan melalui tayangan video. Ia menyambut baik kegiatan festival yang menampilkan kolaborasi yoga, musik dan tari.
Gubernur Koster: Membaiknya Pandemi Covid, Momentum Pemulihan Pariwisata Bali
Bali Spirit Festival dilaksanakan selama empat hari ini menawarkan beragam kegiatan yang berkaitan berhubungan dengan yoga dan spiritual. Setiap acara akan dipimpin para pakar di bidangnya masing-masing baik dari Indonesia maupun mancanegara.
Workshop yang ditawarkan mulai dari pelaksanaan yoga, mediasi, penyembuhan dengan suara atau sound healing dan lainnya. Ada juga tarot reading dan spiritual reading.
Festival dilengkapi dengan bazaar yang menawarkan berbagai produk unik dari 25 UMKM. UMKM tersebut menjual produk mulai dari makanan dan minuman sehat, busana, souvenir, kerajinan tangan dan hal lainnya yang berkaitan dengan penyembuhan spiritual dan gaya hidup sehat.
Kemenko Marves: Kebijakan Bebas Karantina dan VoA Demi Pemulihan Pariwisata Bali