Bali Spirit Festival 2022 Diharapkan Jadi Titik Balik Kebangkitan Pariwisata

Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) membuka Bali Spirit Festival 2022 di Puri Padi Ubud, Rabu (18/5/2022).

Wagub Cok Ace mengapresiasi kegigihan Founder Bali Spirit Festival Made Gunarta yang tetap konsisten mengupayakan terselenggaranya event ini.

Beberapa kali ini bertemu dan diskusi, tapi karena situasi pandemi, dua tahun kemarin festival tak bisa terlaksana. Yang lebih melegakan, menjelang pelaksanaan festival kali ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan pelonggaran penggunaan masker untuk acara di areal terbuka.

BI Harapkan Semua Komponen Dukung Kesiapan Pembukaan Pariwisata Bali

“Ini sungguh luar biasa. Semoga Bali Spirit Festival ke depannya akan bisa berkembang,” harap Wagub Cok Ace.

Pada bagian lain, Guru Besar ISI Denpasar ini menginformasikan situasi Bali yang makin membaik setelah dua tahun terpuruk akibat pandemi Covid-19. Melalui berbagai upaya yang telah dilaksanakan, situasi Bali saat ini sudah sangat kondusif.

Sejalan makin terkendalinya Covid-19, pemerintah saat ini fokus pada percepatan pemulihan perekonomian Bali melalui sejumlah kebijakan seperti pemberlakuan kebijakan bebas karantina dan Visa on Arrival (VoA) bagi wisatawan manca negara. Saat ini, menurut Wagub Cok Ace, kebijakan VoA telah diberlakukan bagi 60 negara.

Wisatawan Makin Nyaman saat Industri Pariwisata Bali Sadar Prokes

Terkait percepatan pemulihan ekonomi, Gubernur Wayan Koster secara resmi telah mengajukan permohonan kepada pemerintah agar segera menetapkan status endemi untuk Provinsi Bali.

Kata dia, Gubernur Koster juga mengajukan permohonan Pemberlakuan Kebijakan Tanpa Tes PCR untuk PPLN ke Bali kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang juga selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

“Melihat situasi yang makin terkendali, kita ingin Bali menjadi provinsi pertama yang ditetapkan berstatus endemi. Semoga ini dapat segera terwujud,” imbuh Cok Ace

Acara pembukaan dihadiri Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf RI Alexander Reyaan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun, Panglingsir Puri Ubud Tjok. Gde Putra Sukawati dan undangan lainnya. ***