![]() |
Pasangan Calon Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara (Paslon Amerta) saat turun ke Pasar Intaran dan Pasar Sindhu Sanur/ist |
Denpasar – Banyakya pekerja sektor pariwisata yang beralih ke pelaku
UMKM sebagai dampak pandemi Covid-19 harus menjadi perhatian pemerintah salah
satunya perlu menyediakan bantuan stimulus.
Pasangan Calon (Paslon) Walikota/Wakil Wwlikota Denpasar periode 2021-2025,
Nomor Urut 2 Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara (Paslon
AMERTA) menyatakan itu saat turun ke Pasar Intaran dan Pasar Sindhu Sanur,
Denpasar, Sabtu (14/11/2020).
Amerta banyak merima masukan dan keluhan pedagang karena merasa kurang ada
perhatian pemerintah untuk pedagang.
Menurut Ambara, saat ini, yang diperlukan kebijakan pemerintah yang lebih pro
ke rakyat kecil terdampak pandemi. Mereka terkendala modal, untuk bertahan
tetap berjualan sehingga memerlukan stimulus bantuan pemerintah.
“Stimulus sangat dibutuhkan pedagang termasuk pelaku UMKM, agar bisa tetap
bertahan,” katanya.
Terlebih tak sedikit, mereka yang selama ini menggantungkan hidup bekerja
sebagai karyawan di hotel restauran, ketika tidak ada tamu dirumahkan. Mereka
ini kemudian beralih menjadi pedagang atau pelaku UMKM sehingga perlu mendapat
perhatian pemerintah.
Sementara itu, seorang pedagang pasar Intaran, Wayan Sariani berharap pemimpin
ke depan agar lebih banyak memberikan perhatian ke bawah. Jangan hanya duduk
di kursi saja ketika jadi pemimpin.
“Tolong perhatikan nasib para pedagang kecil kedepannya. Kami disini
menderita, dan utang kami terus bertambah,” ucapnya.
Melihat itu, Ambara berjanji terpilih jadi Wali Kota Denpasar, akan lebih
banyak turun ke masyarakat, dan salah satunya ke pasar-pasar. “Saya tidak mau
ada masyarakat Kota Denpasar sampai ada yang mengeluh kurangnya mendapat
perhatian dari pemerintah,” tegas dia.
Untuk itu, dia mengajak masyarakat yang punya hak pilih agar datang ke TPS
pada 9 Desember 2020 untuk menggunakan hak pilihnya. “Saatnya memilih pemimpin
yang benar-benar akan membawa perubahan,” tandasnya. (rhm)