JEMBRANA – Polsek Kawasan Laut Gilimanuk mengintensikan pemeriksaan kendaraan, orang dan barang sejak sepakan terakhir mengantisipasi penyelundupan barang ilegal.
Pengawasan selain bagian pengamanan menjelang kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Bali tanggal 4 hingga 9 Maret mendatang, juga mengantisipasi adanya barang-barang ilegal dan selundupan masuk ke Bali.
“Ya, kami intensifkan pengawasan dan pemeriksaan karena cukup banyak barang ilegal didapatkan,” terang Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk A.A Gede Arka didampingi Kanit Reskrim AKP Komang Muliadi seizin Kapolres Jembrana, Jumat (3/3/17)
Semua hasil tangkapan, selanjutnya pihak BPOM dan juga Karantina yang melakukan tindaklanjut. Dicontohkan, Jumat (3/3/17) pukul 01.05 dinihari di dalam pikup L 300, Mitsubishi warna hitam kanzai P 8346 VN, yang dikemudikan Ismail Bahtiar (34) dari Banyuwangi, Jawa Timur ditemukan 1700 kg ikan kering.
Berdasar keterangan pengemudi, ikan kering tersebut milik Seng Jaya dikirim dari Kota Banyuwangi, Jawa Timur, tujuan kepada Mang De di Seririt, Singaraja. Kemudian pukul 02.10 dinihari polisi memeriksa bus Setiawan AG 7036 UA yang dikemudikan Alexander Sipasulta (56) dari Sidoarjo.
Dalam bus ditemukan 20 dus warna coklat telur puyuh yang tidak dilengkapi dokumen atau sertifikat kesehatan Karantina. Semua barang tanpa dokumen sah itu kini diamankan di Polsek Gilimanuk untuk penanganan lebih lanjut.(put)