Bawa Bensin Dalam Jerigen, Mobil Pick up Carry Terbakar

22 Agustus 2016, 13:45 WIB
Mobil pick up yang mesinnya terbakar

TABANAN – Mobil Suzuki carry pick up DK 9734 F yang tengah melaju di jalan Tabanan – Yeh

Gangga, tepatnya di Banjar Cenggolo, Desa Sudimara, Tabanan tiba-tiba terbakar, Senin (22/8/2016) sekitar pukul 12.00

Akibat kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian material akibat terbakarnya mesin mobil dan sebagian bak belakang tersebut dip[erkirakan sekitar Rp 15 – 20  juta.

Informasi di lapangan, mobil pick up yang dikemudikan Wayan Suandra tersebut baru mengantarkan buruh pemotong rumput di Banjar Sudimara Kelod sepulangnya Suandra bersih-bersih rumput di kebunnya.

Setelah mengantarkan buruh, mobil yang membawa dua buah alat pemotong rumput dan jerigen plastik berisi bensin tersebut lantas berputar arah untuk kembali pulang. Namun baru melaju beberapa puluh meter, muncul api di bak belakang kemudi.

“Sopirnya tidak tahu kalau ada api di belakang mobilnya. Sopir baru tahu setelah ada pengendara motor menyalip dan mengasih tahu kalau mobilnya terbakar,” kata Made Darmadi (50) warga sekitar yang ikut memadamkan api.

Menurut Darmadi, begitu tahu ada api, sopir lantas menghentikan mobilnya di pinggir jalan dan minta tolong kalau mobilnya terbakar. Warga sekitar yang melihat mobil terbakar dan terioakan minta tolong  lantas berdatangan dan mencoba memadamkan api dengan menggunakan air kran yang dialirkan lewat slang plastik. Begitu disemprot air, ternyata api semakin membesar.

Beberapa warga akhirnya mengambil karung goni dan membasahinya dengan air serta lumpur di selokan mencoba memadamkan api yang semakin membesar tersebut. Ada juga warga yang menelpon pemadam kebakaran untuk minta pertolongan.

Setelah sekitar setengah jam, api akhirnya dapat dipadamkan oleh warga. Dua unit mobil kebakaran yang datang ke lokasi terpaksa kembali ke markas karena api sudah padam.

Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Kabupaten Tabanan Ketut Suardi yang turun langsung ke lapangan mengemukakan, kebakaran diduga kuat karena bensin dalam jerigen yang ada di bak mobil tumpah mengenai percikan api pada delgo atau aki sehingga membakar mesin. 

Suardi mengapresiasi kesigapan warga yang langsung bergotong-royong bahu-membahu memadamkan api sehingga api bisa segera dipadamkan tidak sampai membakar tanki bahan bakar mobil. “Kalau tankinya terbakar, bisa meledak dan mengakibatkan kerugian yang semakin besar,” pungkasnya. (gus)

Berita Lainnya

Terkini