DENPASAR – Badan Ekonomi Kreatif (EKRAF) terus mendorong penggiat ekosistem wirausaha ekonomi kreatif dengan mengundang 24 start-up pilihan dari 5 kota besar di Indonesia ke Bali untuk mengikuti bagian program puncak.
Bekerja sama dengan Kinara Indonesia, BEKRAF menggelar program puncak dari ‘Startup Pitch Day’, dengan mendatangkan 24 pemilik industri kreatif startup yang terpilih melalui proses seleksi yang di lima kota di Indonesia (Depok, Jawa Barat (30/8); Medan, Sumatera Utara (3/9); Malang, Jawa Timur (9/9); Bandung, Jawa Barat (17/9) dan Kuta, Bali (24/9)).
Tidak hanya dihadiri para startup, tetapi BEKRAF dan Kinara juga menghadirkan para investor potensial dari berbagai industri seperti digital, film dan animasi, fashion serta manufaktur membuat konten program ini semakin bermakna bagi para peserta.
BEKRAF merupakan lembaga pemerintahan nonkementrian yang baru dibentuk serta memiliki tugas pokok dan fungsi terhadap perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
BEKRAF melihat bahwa pertumbuhan industri kreatif erat kaitannya dengan pertumbuhan startup di Indonesia.
Melalui banyak pengamatan bisa melihat permasalahan pendanaan merupakan masalah klasik bagi startup dalam menjalankan bisnis.
Ini yang membuat BEKRAF yakin melalui Program terbaru ‘Startup Pitch Day’, BEKRAF dapat turut serta melatih dan meningkatkan kemampuan para startup untuk terampil dalam menarik investor untuk memperbesar usahanya.
Program ini pun secara langsung membantu peserta untuk dapat mengetahui sudut pandang investor dalam menentukan startup pilihan sebagai ladang investasi. Akses permodalan yang luas bagi startup industri kreatif adalah goal dari acara ini.
Berkerja sama Kinara Indonesia, BEKRAF merancang dengan seksama bentuk kegiatan dan materi yang ingin disampaikan kepada para pelaku usaha rintisan yang menjadi peserta.
Kinara Indonesia juga mendukung secara penuh dalam memberikan rekomendasi investor yang sesuai dengan kebutuhan para pelaku usaha rintisan.
Deputi Akses Permodalan BEKRAF Fadjar Hutomo, menyampaikan, pemilik industri kreatif startup di Indonesia sedang berkembang pesat.
“Kami menyebutnya sebagai penggiat ekosistem wirausaha ekonomi keatif,” ucapnya dalam keterangan tertulusnya diterima Kabarnusa.com belum lama ini.
Hal ini baik adanya bagi perekonomian Indonesia secara global kedepannya nanti, karena dapat meningkatkan lapangan kerja serta pemberdayaan manusia dengan berbagai skill.
Harus diakui banyak dari pemilik usaha yang kebanyakan masih muda-muda ini belum memiliki pengetahuan lebih untuk mengembangkan bisnis serta menggaet minat investor.
“Menurut kami disinilah bentuk tanggung jawab BEKRAF harus dijalankan,” ujar dia.
Itu sebabnya, pihaknya berkerja sama dengan Kinara Indonesia sebagai perusahaan yang berpengalaman di bidang permodalan, mencetuskan program ‘Startup Pitch Day’.
Puncak acara dari program ‘Startup Pitch Day’ ini diselenggarakan bukan sebagai ajang bersaing antar pemilik startup, tetapi sebagai kesempatan belajar bagi mereka untuk agar semakin mumpuni dalam mengembangkan bisnis.
Selain itu, meningkatkan skala bisnis, yang semuanya dimulai dengan kemampuan membangun hubungan dengan investor.
Melalui program seperti ini kami percaya, para pemilik industri kreatif startup di Indonesia akan semakin maju dan berkembang.”
Direktur Kinara Indonesia Michael Tampi, meyakini program tersebut sangat berguna pagi para penggiat ekosistem wirausaha ekonomi kreatif di Indonesia.
Harapannya, agar keterlibatan Kinara Indonesia dalam upaya untuk mempertemukan berbagai penggiat ekosistem wirausaha berbasis ekonomi kreatif: pelaku usaha rintisan, investor dan coworking space, dapat membantu banyak pihak mencapai tujuan berbisnis mereka.
Pada akhirnya kelak bersama-sama berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia bila ekosistem ekonomi kreatif hasilkan wirausaha yang tangguh dan bisa berkompetisi secara global.”
Kegiatan ini juga menghadirkan para mentor dan praktisi yang berpengalaman dan memberikan saran-saran bagaimana menjalan bisnis kepada para pemilik industri kreatif startup.
Para peserta akan diwajibkan mengikuti pelatihan tentang bagaimana membuat slide presentasi (pitch deck) yang menarik dengan memperhatikan estetika desain visual, pelatihan tentang cara mempresentasikan startup mereka dihadapan investor dan pelatihan tentang penjelasan pentingnya melindungi merek serta cara mendaftarkan hak cipta.
Ada 2 workshop pilihan diisi pelatihan tentang proyeksi keuangan di masa depan (projection) dan mengukur valuasi usaha (valuation) serta pelatihan tentang bagaimana membaca dan memahami term sheet yang ditawarkan oleh investor.
Dengan terselenggaranya puncak acara ‘Startup Pitch Day’, BEKRAF dan Kinara Indonesia berharap kegiatan ini akan mengembangkan ekosistem akses permodalan bagi para startup dan tumbuhnya akses permodalan non perbankan.
Juga, menghubungkan pemilik industri kreatif startup di Indonesia dengan para investor, memberikan pembinaan bagi pemilik industri kreatif startup untuk meningkatkan skala bisnisnya.
Tak kalah pentingnya,meningkatkan inspirasi bagi pemilik industri kreatif startup dalam meningkatkan kesempatan mendapatkan akses permodalan. BEKRAF dan Kinara Indonesia juga berharap acara ini akan berlangsung di tahun yang akan datang. (rhm)