JAKARTA- Presiden terpilih Prabowo Subianto mulai melakukan audiensi dengan calon menteri yang akan ia tunjuk untuk membantu di kabinet pada pemerintahan 2024-2029 mendatang. Pada Senin 14 Oktober 2024 sebanyak 49 tokoh dipanggil untuk bertemu dengan Prabowo secara langsung.
Pada pertemuan yang berlangsung di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Jakarta Selatan, ia memberikan kisi-kisi tugas yang akan diisi oleh para tokoh yang dipanggil. Selain itu, Prabowo juga menanyakan kesiapan kepada para calon untuk membantunya di pemerintahan mendatang.
Usai memanggil para tokoh, Prabowo mengatakan mereka yang hadir di kediamannya bisa saja mengisi pos menteri dan wakil menteri. Pemanggilan tokoh lain kata Prabowo akan berlanjut pada hari ini, Selasa 15 Oktober 2024.
Prabowo mengatakan diskusi langsung dengan para tokoh calon menteri dan calon wakil menteri merupakan tahap lanjutan. Sebelumnya ia telah memantau dan berdiskusi dengan sejumlah pihak mengenai latar belakang tokoh yang dipanggil.
“Sebetulnya hari ini hanya mengkonfirmasi, saya konfirmasi saya yakinkan mereka bersedia atau tidak bantu saya di bidang yang saya tawarkan kepada mereka. Alhamdulillah semuanya menyatakan sanggup,” ujar Prabowo di Kertanegara usai pemanggilan hari pertama.
Lebih jauh ia mengatakan pada pertemuan yang berlangsung singkat dengan para tokoh ia menyampaikan beberapa penekanan kebijakan yang akan diambil berkaitan dengan kementerian dan lembaga yang nanti akan dijabat. Ia meminta kabinet yang terbentuk nantinya bisa solid dan bekerja sama dengan baik.
Dari daftar tersebut, sebanyak 18 orang merupakan penghuni kabinet Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Angka ini terdiri dari 16 menteri dan 2 wakil menteri.
Sejumlah nama menteri yang dipanggil adalah Menteri Sekretaris Negara, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Sedangkan berdasarkan partai politik, kader Partai Golkar merupakan yang terbanyak dipanggil yakni delapan orang. Beberapa yang dipanggil antara lain Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Seusai pertemuan dengan Prabowo, para calon menteri dan wakil menteri tak banyak berkomentar. Mereka mengelak saat ditanya posisi apa yang dipercayakan Prabowo kepadanya. Namun sejumlah menteri menyampaikan kisi-kisi dan isu yang dibahas dalam pertemuan singkat dengan Prabowo.
Berikut daftar 49 tokoh yang dipanggil Prabowo dan perkiraan jabatannya di kabinet:
1. Prasetio Hadi – Ketua DPP Partai Gerindra, Calon Menteri Sekretaris Negara
Merujuk hasil pertemuan dengan Prabowo, Prasetio Hadi diperkirakan akan mengisi posisi dengan fungsi koordinasi seperti Sekretaris Kabinet atau Sekretaris Negara. Ia mengatakan diminta oleh Prabowo untuk membantu di pemerintahan.
“Beliau memberi banyak gambaran bahwa ke depan target dan program prioritas sangat berat sehingga membutuhkan koordinasi antara kementerian dan sinergi. Jadi penekanan beliau pada hal-hal yang membuat kita bersatu padu,” ujar Prasetio.
2. Sugiono – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Calon Menteri Luar Negeri
Nama Sugiono dikabarkan akan mengisi posisi Menteri Luar Negeri. Hal ini didasarkan dengan pengalaman politik dan pendidikan yang ia jalani. Ia adalah alumni dari SMA Taruna Nusantara yang lulus pada 1997 dan menjadi orang kepercayaan Prabowo dengan menjabat wakil ketua umum.
Pendidikan tingginya dihabiskan di Norwich Military Academy, Amerika Serikat. Usai bertemu dengan Prabowo, Sugiono enggan mengomentari kabar tersebut. Ia hanya memastikan dirinya siap membantu bila diberi kepercayaan oleh Prabowo.
3. Widiyanti Putri Wardhana – Pengusaha, Calon Menteri Ekonomi Kreatif
4. Natalius Pigai – Pegiat HAM, Calon Menteri HAM
Natilius merupakan mantan Eks komisioner Komnas HAM. Ia mengatakan saat bertemu Prabowo ia menyatakan pemerintahannya bisa melahirkan kebijakan yang sesuai dengan kepentingan bangsa.
“Jadi Bapak ingin mencerminkan kebijakan dan juga akomodasi kepentingan bangsa, sebagai perwujudan daripada candra kebangsaan kebhinekaan. itu aja,” ucap Natalius.
5. Yandri Susanto – Wakil Ketua Umum PAN, Calon Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
Yandri mengatakan pertemuan dengan Prabowo berlangsung singkat namun berjalan dengan lancar. Sebelum bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu, Yandri terlebih dahulu menunggu di ruang tunggu.
“Kemudian dipanggil ke ruangan Pak Prabowo satu-satu. Jadi saya sendiri masuk ketemu pak prabowo di satu meja,” ujar Yandri usai bertemu dengan Prabowo.
Menurut Yandri dalam pertemuan singkat itu, Prabowo menyampaikan permintaan agar Yandri bersedia membantu di kabinet. Yandri pun mengaku sempat ditanya mengenai kesiapan untuk duduk di kabinet.
“Saya siap demi bangsa dan negara, panggilan ini sangat mulia, dan saya siap menerima arahan dari Pak Presiden yang akan dilantik,” ujar Yandri.
Mengenai posisi yang akan diisi, Yandri memang tak berbicara dengan spesifik. Namun, berdasarkan informasi yang diterima Katadata.co.id, Yandri akan diplot menjabat Menteri Desa. Yandri tak membantah dan membenarkan kabar itu dan menyerahkan keputusan pada Prabowo.
“Posnya apa detailnya nanti tunggu pengumuman. Tunggu pengumuman karena itu hak prerogatif pak presiden,” tutur Yandri berkilah.
Meski tak menyebut pos yang akan diisi, Yandri mengatakan salah satu topik dalam pembicaraan empat mata antara dirinya dan Prabowo adalah berkaitan dengan demografi dan geografi Indonesia. “Salah satunya ya bahwa di Indonesia ini kan ada kota, ada desa kan banyak. Penduduk terbanyak di desa kemudian dan sebagainya,” ujar Yandri menjelaskan.
6. Fadli Zon – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Calon Menteri Kebudayaan
7. Nusron Wahid – Politikus Golkar, Calon Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
8. Saifullah Yusuf – Menteri Sosial, tetap menjadi Menteri Sosial
9. Maruarar Sirait – Politikus Partai Gerindra, Calon Menteri Perumahan
Nama Maruarar sebelumnya disebut-sebut akan mengisi posisi sebagai Menteri Perumahan. Namun, usai bertemu dengan Prabowo ia enggan menjelaskan. “Nanti Pak Prabowo yang sampaikan lah ya,” ujar Ara.
Ia berharap diberikan kesehatan untuk bisa mengemban tugas berat untuk berkoordinasi dengan seluruh stakeholder, Bupati, Wali Kota, Gubernur, dan Kementerian, dan kepolisian. “Karena memang tugas kami semoga bisa membantu rakyat Indonesia.”
10.. Abdul Kadir Karding – Politikus PKB, Calon Menteri Tenaga Kerja/ Perlindungan Pekerja Migran
Usai pertemuan, Karding mengaku diminta Prabowo fokus memperkuat perlindungan pada pekerja Indonesia dan buruh migran yang berada di luar negeri.
“Kita berharap dari situ juga nanti akan membantu membuka lapangan kerja terutama di sektor yang ada di luar negeri,” ujar Karding usai pertemuan.
11. Wihaji – Wakil Ketua Umum Golkar, Calon Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
Usai bertemu Prabowo, Wihaji mengaku diminta mengurus permasalahan terkait ibu hamil hingga gizi buruk (stunting).
“Berkenaan dengan hal-hal masa depan generasi Indonesia, khususnya pada beberapa problem yang mesti ditindaklanjuti secara cepat efektif,” kata Wihaji. Persoalan yang ia maksud adalah stunting, ibu hamil dan tindak lanjut kebijakan untuk generasi ke depan.
12. Teuku Riefky Harsya – Sekjen Partai Demokrat, Calon Menteri bidang Digital dan Kreatif
Secara spesifik Riefki mengatakan saat bertemu dengan Prabowo berbicara mengenai anak muda dan kreativitas. Namun ia belum mengungkap posisi yang ditawarkan kepada dirinya. Pria kelahiran Aceh itu menyatakan siap untuk membantu Prabowo dalam kabinet.
“Ada beberapa hal yang didiskusikan. Tentang kesempatan kepada anak muda untuk terus berkreasi dan tentu harus didukung agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan menyumbang PDB kita,” ujar Teuku usai bertemu Prabowo.
13. Agus Harimurti Yudhoyono – Ketua Umum Partai Demokrat, Calon Menteri Koordinator Kemasyarakatan
Ia disebut akan menjabat sebagai Menteri Koordinator meski belum ada kepastian apakah akan menjabat menko pada nomenklatur yang sudah ada yaitu Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan atau pada nomenklatur baru yaitu Menko Kemasyarakatan.
Usai bertemu dengan Prabowo AHY mengatakan ia akan menjabat posisi strategis di kabinet mendatang. “Beliau ingin pembangunan ke depan semakin sukses, pembangunan itu fisik maupun SDM. Saya rasa menjadi satu bagian yang tak terpisahkan kalau sukses semuanya tentu Indonesia maju yang kita cita-citakan bisa terwujud,” kata AHY
14. Arifatul Choiri Fauzi – Muslimat NU, Calon Menteri Pemberdayaan Perempuan
Sekretaris Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama Arifah Choiri Fauzi menjadi salah satu tokoh yang dipanggil Prabowo. Namun ia tak berkomentar banyak kepada wartawan usai bertemu dengan Prabowo.
“Nanti biar Bapak Prabowo saja yang menjelaskan,” ujar Arifah soal posisi yang mungkin ia emban. Ia juga tidak menjelaskan isu yang dibahas bersama Prabowo dalam pertemuan ini.
15. Tito Karnavian – Menteri Dalam Negeri, tetap menjadi Menteri Dalam Negeri
Tito berpeluang kembali menjabat Mendagri. Ia menyebut mendapat panggilan dari Prabowo melalui ajudan. Prabowo meminta agar penanganan inflasi yang selama ini sudah terjaga baik bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan.
“Saya sampaikan akan tetap saya laksanakan setiap minggu sampai ada perintah untuk dihentikan,” kata Tito, yang juga pernah menjabat sebagai Kapolri pada masa pemerintahan Presiden Jokowi.
16. Zulkifli Hasan – Menteri Perdagangan, Calon Menteri Koordinator
Zulkifli Hasan yang saat ini menjabat sebagai Menteri Perdagangan turut dipanggil Prabowo. Namun ia enggan menjawab saat ditanya apakah akan tetap menjabat sebagai menteri perdagangan di era Prabowo.
“Bidangnya nanti Pak Prabowo yang akan menyampaikan,” ucap Zulhas.
Ia hanya mengungkapkan bahwa salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan dengan Prabowo adalah persoalan swasembada pangan. “Kita tidak punya waktu yang panjang, waktunya pendek kan, agar kita bisa swasembada pangan, agar kita bisa menjadi negara maju di 2045,” kata Zulkifli. .
17. Satryo Soemantri Brodjonegoro – Akademisi, Calon Menteri Pendidikan Tinggi
18. Yassierli – Akademisi, Calon Menteri/Wamen bidang Pendidikan Tinggi dan Ristek
19. Yusril Ihza Mahendra – Pakar Hukum Tata Negara, Calon Menteri Koordinator Hukum dan HAM
Usai bertemu dengan Prabowo mengaku ditugasi Pesiden terpilih Prabowo Subianto menjadi Menteri Koordinator Hukum dan Hak Asasi Manusia. Yusril mengatakan, kementerian itu merupakan pecahan dari Kementerian Koordinator bidang Politik Hukum dan HAM.
“Iya (Menko baru), jadi Menko Polhukam yang selama ini ada itu dipecah dua, Menko Politik dan Keamanan, dan satu lagi adalah Menko Hukum dan Ham,” kata Yusril di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10).
Mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang itu mengatakan, nantinya jabatan yang didudukinya itu melingkupi masalah hukum dan HAM. Yusril menjelaskan, pemecahan ini sudah lama dibahas oleh tim internal Prabowo.
Yusril mengaku telah mendandatangani pakta integritas beberapa waktu lalu. “Hari ini tinggal dipanggil dan secara resmi diberitahu untuk memikul tugas dan tanggung jawab yang baru ini,” katanya.
20. Bahlil Lahadalia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, tetap menjadi Menteri ESDM
Usai bertemu Prabowo, Bahlil menyebutkan jabatan yang akan ia emban mirip dengan yang sekarang ia jabat. Bahlil saat ini menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala Badan Koordimasi Penanaman Modal
“Ya (kursi menteri) tidak jauh-jauh dari apa yang sudah saya lakukan selama hampir 5 tahun ini,” kata Bahlil. Ia menyebutkan pertemuannya dengan Prabowo membahas kedaulatan sumber kekayaan negara.
“Ya bahas banyak hal menyangkut dengan urusan bagaimana kedaulatan terhadap sumber kekayaan kita, ya biasa seperti biasa,” kata Bahlil menjelaskan.
21. Abdul Mu’ti – Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Calon Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
Abdul Mu’ti disebut akan menjabat Menteri Pendidikan di era Prabowo. Ia menyebut nantinya akan dibantu oleh dua wakil menteri.
“Tadi Pak Prabowo menyampaikan memberikan amanah pada saya untuk memimpin kementerian pendidikan dasar dan menengah,” ujar Abdul.
Ia menjelaskan dalam pertemuan, Prabowo memintanya melaksanakan dan memajukan pendidikan lantaran pendidikan dasar adalah kunci membangun bangsa.
“Kami sampaikan ke Pak Prabowo agar menjadikan pendidikan ini sebagai gerakan mencerdaskan untuk Indonesia raya yang berkemajuan,” tambahnya.
22. Muhaimin Iskandar – Ketua Umum PKB
Usai pertemuan, Muhaimin menjelaskan ia datang lantaran diudang langsung oleh Prabowo. Dalam pertemuan kedua pimpinan partai itu membahas kembali ajakan Prabowo agar PKB masuk dalam pemerintahan. “Dengan hari ini diundang berarti PKB akan memperkuat tim Pak Prabowo di dalam pemerintahan yang akan datang,” ujar Muhaimin.
Meski begitu Muhaimin tak mau merinci pos menteri yang disiapkan Prabowo untuk kader PKB. Ia hanya menyatakan telah memberikan kesanggupan dari seluruh kader PKB termasuk dirinya untuk turut membantu Prabowo bila dipilih masuk dalam kabinet.
“Karena itu intinya kami siap, kader kader PKB siap dimanapun diperintah untuk mensukseskan pemerintahan,” ujar Muhaimin. Ia pun berkelit saat ditanya wartawan mengenai posisi yang akan ia jabat dalam kabinet Prabowo nanti. “Nanti siapapun Pak Prabowo langsung yang akan sampaikan pada saatnya, ” ujar Muhaimin lagi.
23. Raja Juli Antoni – Sekjen PSI, Calon Menteri Kehutanan
24. Agus Gumiwang – Menteri Perindustrian, tetap menjadi Calon Menteri Perindustrian
Usai bertemu dengan Prabowo, Agus Gumiwang tak memberikan kisi soal jabatan yang nanti akan dia emban. Namun ia disebut-sebut akan kembali menjabat posisi Menteri Perindustrian. Agus yang saat ini menjabat Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, mengatakan siap mengemban tugas di kabinet Prabowo – Gibran.
25. Pratikno – Menteri Sekretaris Negara, Calon Menteri Koordinator Pembangunan Manusia
Usai bertemu dengan Prabowo pratikno menyatakan sempat membahas beberapa hal. Pratikno sempat menyinggung soal bidangnya nanti. Meski tak menjelaskan detail, ia mengatakan Prabowo menekankan soal pentingnya kerja sama dalam mencapai target.
“Apakah itu pengentasan kemiskinan, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), apapun,” kata Pratikno.
Ketika ditanya apakah posisinya adalah menteri koordinator, Pratikno tak menjawab gamblang. “Pengen tahu saja,” katanya sembari tertawa.
26. Iftitah Sulaiman – Pengusaha, Calon Menteri Transmigrasi
Politikus Partai Demokrat Iftitah Sulaiman menyambangi kediaman Prabowo Subianto. Iftitah mengaku diminta presiden terpilih membantunya di kabinet.
“Tadi beliau memanggil saya dan saya mewakili Partai Demokrat yang diminta kesediaannya oleh beliau untuk membantu beliau di kabinet,” kata Iftitah. Ia mengatakan Prabowo memintanya membuat rencana pembangunan di Indonesia timur. Namun ia tak menjelaskan akan ditempatkan sebagai menteri apa di kabinet Prabowo.
27. Komjen Agus Andrianto – Wakapolri, Calon Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Agus Andrianto merupakan satu di antara 49 politisi dan tokoh nasional yang diminta untuk hadir ke kediaman Prabowo pada awal pekan ini. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo ingin memastikan kesediaan mereka untuk bergabung sebagai menteri di kabinetnya pada masa pemerintahan 2024-2029.
Agus hadir ke Kertanegara mengenakan busana batik lengan panjang, serupa dengan mayoritas tokoh yang hadir saat itu. Dia diproyeksikan menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di kabinet Prabowo.
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan merupakan pecahan dari Kementerian Hukum dan HAM yang dibentuk dari gabungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi dan Ditjen Pemasyarakatan.
Agus menceritakan hasil pertemuannya dengan Prabowo lebih banyak membahas soal arah pembangunan dalam lima tahun ke depan. Dirinya diminta oleh Prabowo untuk bergabung di kabinet pemerintahan mendatang.
“Beliau tadi menyampaikan kepada saya apakah kalau ditugaskan untuk membantu beliau siap? Tentunya sebagai prajurit Bhayangkara, saya siap untuk mengabdikan diri bagi bangsa Indonesia,” kata Agus kepada wartawan.
Saat ditanya wartawan ihwal penugasan yang akan diberikan oleh Prabowo, Agus menghindari jawaban spesifik. Ia hanya memberi isyarat bahwa tugasnya berkaitan dengan rekam jejak profesinya sebagai anggota Bhayangkara.
“Ya paling tidak, ada kaitannya dengan itu. Tapi jangan dipancing. Mudah-mudahan saya bisa kerjakan apa yang diamanahkan oleh Pak Prabowo,” ujar Agus.
28. Ribka Haluk – Pj Gubernur Papua
29. Maman Abdurahman – Politikus Partai Golkar, Calon Menteri UMKM
Maman telah mengkonfirmasi akan menjabat sebagai Menteri UMKM di era Prabowo. Usai bertemu Prabowo Maman mengungkapkan bahwa dirinya akan memimpin kementerian baru yang dibentuk khusus untuk UMKM, yang sebelumnya berada di bawah Kementerian Koperasi dan UMKM.
Pembentukan kementerian ini, menurut Maman, merupakan bagian dari visi Prabowo untuk lebih fokus dan meningkatkan skala sektor UMKM. “Pak Prabowo menitipkan keinginan agar sektor UMKM difokuskan dan diperbesar skalanya sebagai bentuk representasi kepedulian beliau dalam mendongkrak kenaikan kelas sektor UMKM,” jelas Maman.
Sektor UMKM memegang peran vital dalam ekonomi Indonesia, mengingat bahwa 92 persen penyerapan tenaga kerja diwakili oleh sektor ini. Maman menyampaikan bahwa Prabowo memberikan amanah khusus untuk menjaga kontribusi besar UMKM dalam menciptakan lapangan kerja. “Harapan besar di Pak Prabowo kepada saya adalah untuk mengamankan kontribusi UMKM sebesar 92 persen itu,” tambahnya.
Dengan latar belakang Maman yang telah terlibat aktif di dunia politik dan kepemimpinan fraksi Golkar di DPR, tugas ini diyakini akan menjadi tanggung jawab besar yang akan mendorong peningkatan kelas UMKM di Indonesia. Kementerian UMKM yang akan dipimpinnya diharapkan mampu menghadirkan inovasi dan kebijakan-kebijakan baru yang dapat memperkuat daya saing pelaku usaha kecil dan menengah, terutama dalam era ekonomi digital yang terus berkembang.
30. Rachmat Pambudy – Akademisi, Calon Menteri PPN / Kepala Bappenas
31. Hanif Faisol Nurofiq – Dirjen KLHK, Calon Menteri Lingkungan Hidup
32. Erick Thohir – Menteri BUMN, tetap menjadi calon Menteri BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku membahas isu internasional kala bertemu dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
“Ya saya tadi dipanggil pak Prabowo, beliau memberikan arahan bagaimana rencana ke depan karena tentu situasi dunia sedang tentu kompleks ya, kita bisa lihat,” kata Erick.
Erick juga mengaku diberi arahan oleh Prabowo untuk menangani situasi tersebut dalam rangka kebaikan bangsa. “Saya pekerja keras, semua tau, saya loyal, tetapi yang memang situasi tidak mudah, ya kita harus terus dorong seluruh yang tentu diamanahkan,” kata dia.
Saat ditanya apakah posisi yang diberikan Prabowo kepada Erick adalah Menteri Luar Negeri, Erick tidak mau menjawab hal tersebut. Dia menilai Prabowo lebih berwenang menyampaikan hal tersebut ke publik. Adapun nama Erick sebelumnya juga disebut sebagai kandidat Menteri Koordinator Maritim dan Investasi
33. Andi Amran Sulaiman – Menteri Pertanian, tetap menjadi Calon Menteri Pertanian
34. Nasaruddin Umar – Imam Besar Masjid Istiqlal, Calon Menteri Agama
35. Dito Ariotedjo – Menpora, tetap menjadi calon Menpora
36. Budi Gunadi Sadikin – Menteri Kesehatan, tetap menjadi Calon Menteri Kesehatan
Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ke kediamannya di Kartanegara untuk membahas masalah seputar kesehatan, seperti jumlah dokter hingga vaksin untuk tuberkulosis dan malaria. Budi menyebutkan bahwa dia diminta untuk datang ke kediaman Prabowo sekitar jam 19.00 WIB.
”Jumlah dokter harus cukup, jumlah dokter spesialisnya harus cukup. Bagaimana pendidikan dokter dan dokter spesialis ini bisa diperbanyak. Kalau masyarakat juga masih kekurangan bisa enggak belajarnya di dalam negeri saja, tapi bisa juga di luar negeri untuk mempercepat,” katanya.
Dia mengatakan, Prabowo juga mengharapkan pemeriksaan kesehatan terus ditingkatkan untuk memastikan bahwa kesehatan publik terus terjaga. “ TB dan malaria. Itu kan harusnya bisa cepat lah dieliminasi, dicari vaksinnya supaya masyarakat kita bisa cepat hilang penyakit ini,” dia menambahkan.
37. Sultan Bachtiar Najamudin – Ketua DPD RI
38. Raden Dodi Priyono – Kepala Bagian Administrasi Penganggaran, Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri Sekjen PUPR
39. Sakti Wahyu Trenggono – Menteri Kelautan dan Perikanan, tetap calon Menteri Kelautan dan Perikanan
40. Budi Santoso – Sekjen Kemendag, calon Menteri Perdagangan
41. Dudy Purwagandhi – Dewan Komisaris PLN, calon Menteri Perhubungan
42. Airlangga Hartarto – Menko Perekonomian, tetap calon Menteri Koordinator Perekonomian
Airlangga berkemungkinan akan kembali menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekeonomian. Ia mengatakan mendapat perintah dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk menjaga kondisi perekonomian agar tetap stabil.
Amanah itu diterima Airlangga kala bertemu Prabowo di rumahnya di kawasan Kartanegara IV, Jakarta Selatan, Senin.
“Pembicaraan dengan beliau meminta untuk terus menjaga situasi perekonomian yang juga sekarang menghadapi tantangan yang luar biasa dan geo politik dan tentu juga masalah pangan dan masalah energi menjadi krusial di situasi seperti ini,” kata Airlangga kepada awak media.
Namun demikian, Airlangga enggan membenarkan bahwa perbincangan tersebut merupakan pertanda bahwa dirinya akan kembali mengemban tanggung jawab sebagai menteri di bidang perekonomian.
Dia menilai hal tersebut hanya pantas diumumkan secara langsung oleh Prabowo selaku presiden terpilih.
“Tapi penugasannya tentu sesuai dengan bidang yang selama ini saya geluti,” kata Airlangga.
43. Sri Mulyani – Menteri Keuangan, tetap menjadi calon Menteri Keuangan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan dirinya kembali ditugaskan sebagai menkeu dalam kabinet pimpinan presiden terpilih, Prabowo Subianto. Sri Mulyani, yang ditemui selepas menghadap Prabowo menyebut dia berdiskusi cukup lama dengan presiden terpilih membahas APBN, penguatan Kementerian Keuangan, belanja negara, dan pengelolaan penerimaan negara termasuk pajak.
“Kami diskusi cukup lama dan panjang ya selama ini dengan beliau. Oleh karena itu, pada saat pembentukan kabinet, beliau meminta saya untuk menjadi menteri keuangan kembali,” kata Sri Mulyani, yang datang ke Kertanegara mengenakan atasan batik.
Dalam pertemuannya dengan Prabowo, Sri Mulyani mengaku mendapatkan beberapa pesan, terutama terkait prioritas-prioritas pemerintahan ke depan.
“Beliau sangat perhatian bagaimana dampak APBN kepada masyarakat. Itu menjadi tekanan beliau,” kata Sri Mulyani.
44. Veronica Tan – Mantan Ketua TP PKK Jakarta, calon Menteri/Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan
45. Supratman Andi Agtas – Menteri Hukum dan HAM, calon Menteri Hukum
Usai bertemu Prabowo Supratman tidak merinci posisi yang akan ia tempati. Namun ia membenarkan sudah mendapat penugasan dari Prabowo. Supratman disebut akan tetap mengisi posisi Menteri Hukum.
“Beliau hanya meminta kami agar membantu beliau. Pada prinsipnya seperti itu, tapi samsek belum membicarakan terkait tentang dimana penempatannya. Semua kami serahkan sepenuhnya pada waktunya nanti beliau mengumumkan,” ujar Supratman.
46. Donny Ermawan Taufanto – Plt Sekjen Kemhan
47. Rosan Roeslani – Menteri Investasi, tetap menjadi calon Menteri Investasi
Usai bertemu dengan Prabowo, Rosan menngatakan mendapatkan penugasan di bidang ekonomi. Namun ia tidak menjelaskan apakah akan kembali menjabat sebagai menteri investasi. Nama Rosan saat ini juga disebut sebagai calon kuat Menteri Badan Usaha Milik Negara.
“Kita bicara dan intinya membantu beliau (Prabowo Subianto) di kabinet, pokoknya sesuai dengan keahlian saya selama ini,” kata Rosan. “Posisinya nanti pokoknya sesuai dengan keahlian saya. Ekonomi,” ujar Rosan.
48. M Herindra – Wakil Menteri Pertahanan, calon Kepala BIN
49. Meutya Hafid – Politikus Golkar, Calon Menteri Kominfo
Nama Meutya sudah disebut oleh Budi Arie Setiadi sebagai kandidat penggantinya pada posisi Menteri Komunikasi dan Informatika. Saat ditanya usai berlemu Prabowo, Meutya tak memberi jawaban spesifik soal posisi yang akan ia emban.
“Diundang terkait tugas tugas yang memang menjadi bidang saya, mungkin beliau mengajak kemudian memperkuat tim beliau,” ujar Meutya.***