KUDUS– Salah satu cara dalam mendorong perkembangan mental anak dan mengasah kepedulian terhadap lingkungan dengan cara mengajak mereka praktek langsung berkebun.
Kegiatan diluar bagi anak-anak merupakan sesuatu yang berbeda, apalagi kegiatan tersebut menawarkan edukasi bagi mereka, bermain sambil belajar akan terkesan lebih asik.
Seperti dilakukan anak-anak usia persiapan KB Al-Azhar yang mengunjungi Kebun Pepaya California milik Masduki di Desa Puwosari Kudus, belum lama ini.
Hamparan kebun pepaya yang luas, menyita mata mereka sehingga rasa ingin tahu pun muncul. Mereka bisa melihat langsung pohon pepaya juga beberapa sayuran seperti tomat dan cabai pula ditanam disitu.
Mereka kian aktif bertanya kepada Duki, petani itu menjelaskan manfaat pepaya yang sangat baik bagi kesehatan dan kaya akan vitamin A dan vitamin C.
Suasana lebih meriah ketika Duki menawarkan hadiah kepada mereka, dengan syarat harus menjawab pertanyaan darinya.
Selain itu, mereka juga diajak bagaimana menanam pohon pepaya dengan baik dan benar. Dan mempraktikkan kepada mereka satu persatu. Secara keseluruhan 136 anak pun merasakan praktik saat pembenihan, penanaman hingga panen sekaligus memetik pepaya dipohon secara langsung.
Salah satu pendidik KB Al-Azhar, Siti Chamdanah menyampaikan,”ini menjadi kegiatan luar yang edukatif bagi mereka, di ruang kelas mereka diajari secara teori tentang manfaat berbagai buah dan sayur dan ini implementasinya,”katanya.
Bukan sekadar kegiatan diluar, belajar berkebun juga mendorong semangat bagi mereka, menumbuhkan kecintaan terhadap alam sekitar.
Tak sampai disitu saja, berkebun juga baik bagi perkembangan mereka, karena lebih aktif bergerak dan itu sangat mendukung terhadap mental mereka. (*)